twitter


Di sebuah kota di California, tinggal seorang anak laki2 berusia tujuh tahun yang bernama Luke. Luke gemar bermain bisbol. Ia bermain pada sebuah tim bisbol di kotanya yang bernama Little League. Luke bukanlah seorang pemain yang hebat. Pada setiap pertandingan, ia lebih banyak menghabiskan waktunya di kursi pemain cadangan. Akan tetapi, ibunya selalu hadir di setiap pertandingan untuk bersorak dan memberikan semangat saat Luke dapat memukul bola maupun tidak.Kehidupan Sherri Collins, ibu Luke, sangat tidak mudah. Ia menikah dengan kekasih hatinya saat masih kuliah. Kehidupan mereka berdua setelah pernikahan berjalan seperti cerita dalam buku-buku roman. Namun, keadaan itu hanya berlangsung sampai pada musim dingin saat Luke berusia tiga tahun. Pada musim dingin, di jalan yang berlapis es, suami Sherri meninggal karena mobil yang ditumpanginya bertabrakan dengan mobil yang datang dari arah berlawanan. Saat itu, ia dalam perjalanan pulang dari pekerjaan paruh waktu yang biasa dilakukannya pada malam hari."Aku tidak akan menikah lagi," kata Sherri kepada ibunya. "Tidak ada yang dapat mencintaiku seperti dia". "Kau tidak perlu menyakinkanku," sahut ibunya sambil tersenyum. Ia adalah seorang janda dan selalu memberikan nasihat yang dapat membuat Sherri merasa nyaman. "Dalam hidup ini, ada seseorang yang hanya memiliki satu orang saja yang sangat istimewa bagi dirinya dan tidak ingin terpisahkan untuk selama-lamanya. Namun jika salah satu dari mereka pergi, akan lebih baik bagi yang ditinggalkan untuk tetap sendiri daripada ia memaksakan mencari penggantinya".Sherri sangat bersyukur bahwa ia tidak sendirian. Ibunya pindah untuk tinggal bersamanya. Bersama-sama, mereka berdua merawat Luke. Apapun masalah yg dihadapi anaknya, Sherri selalu memberikan dukungan sehingga Luke akan selalu bersikap optimis. Setelah Luke kehilangan seorang ayah, ibunya juga selalu berusaha menjadi seorang ayah bagi Luke.Pertandingan demi pertandingan, minggu demi minggu, Sherri selalu datang dan bersorak-sorai untuk memberikan dukungan kepada Luke, meskipun ia hanya bermain beberapa menit saja. Suatu hari, Luke datang ke pertandingan seorang diri. "Pelatih", panggilnya. "Bisakah aku bermain dalam pertandingan ini sekarang? Ini sangat penting bagiku. Aku mohon ?"Pelatih mempertimbangkan keinginan Luke. Luke masih kurang dapat bekerja sama antar pemain. Namun dalam pertandingan sebelumnya, Luke berhasil memukul bola dan mengayunkan tongkatnya searah dengan arah datangnya bola. Pelatih kagum tentang kesabaran dan sportivitas Luke, dan Luke tampak berlatih extra keras dalam beberapa hari ini."Tentu," jawabnya sambil mengangkat bahu, kemudian ditariknya topi merah Luke. "Kamu dapat bermain hari ini. Sekarang, lakukan pemanasan dahulu". Hati Luke bergetar saat ia diperbolehkan untuk bermain. Sore itu, ia bermain dengan sepenuh hatinya. Ia berhasil melakukan home run dan mencetak dua single. Ia pun berhasil menangkap bola yang sedang melayang sehingga membuat timnya berhasil memenangkan pertandingan.Tentu saja pelatih sangat kagum melihatnya. Ia belum pernah melihat Luke bermain sebaik itu. Setelah pertandingan, pelatih menarik Luke ke pinggir lapangan. "Pertandingan yang sangat mengagumkan," katanya kepada Luke. "Aku tidak pernah melihatmu bermain sebaik sekarang ini sebelumnya. Apa yang membuatmu jadi begini?"Luke tersenyum dan pelatih melihat kedua mata anak itu mulai penuh oleh air mata kebahagiaan. Luke menangis tersedu-sedu. Sambil sesunggukan, ia berkata "Pelatih, ayahku sudah lama sekali meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil. Ibuku sangat sedih. Ia buta dan tidak dapat berjalan dengan baik, akibat kecelakaan itu. Minggu lalu,......Ibuku meninggal". Luke kembali menangis. Kemudian Luke menghapus air matanya, dan melanjutkan ceritanya dengan terbata-bata "Hari ini,....hari ini adalah pertama kalinya kedua orangtuaku dari surga datang pada pertandingan ini untuk bersama-sama melihatku bermain. Dan aku tentu saja tidak akan mengecewakan mereka....... Luke kembali menangis terisak-isak.Sang pelatih sadar bahwa ia telah membuat keputusan yang tepat, dengan mengizinkan Luke bermain sebagai pemain utama hari ini. Sang pelatih yang berkepribadian sekuat baja, tertegun beberapa saat. Ia tidak mampu mengucapkan sepatah katapun untuk menenangkan Luke yang masih menangis. Tiba-tiba, baja itu meleleh. Sang pelatih tidak mampu menahan perasaannya sendiri, air mata mengalir dari kedua matanya, bukan sebagai seorang pelatih, tetapi sebagai seorang anak.....Sang pelatih sangat tergugah dengan cerita Luke, ia sadar bahwa dalam hal ini, ia belajar banyak dari Luke. Bahkan seorang anak berusia 7 tahun berusaha melakukan yang terbaik untuk kebahagiaan orang tuanya, walaupun ayah dan ibunya sudah pergi selamanya. Luke baru saja kehilangan seorang Ibu yang begitu mencintainya. Sang pelatih yang sudah berumur 40an tahun itu sadar, bahwa ia beruntung ayah dan ibunya masih ada. Mulai saat itu, ia berusaha melakukan yang terbaik untuk kedua orangtuanya, membahagiakan mereka, membagikan lebih banyak cinta dan kasih untuk mereka. Dia menyadari bahwa waktu sangat berharga, atau ia akan menyesal seumur hidupnya.....Hikmah yang dapat kita renungkan dari kisah Luke yang HANYA berusia 7 TAHUN :

Mulai hari ini, lakukanlah yang terbaik utk membahagiakan ayah & ibu kita. Banyak cara yg bisa kita lakukan utk ayah & ibu, dgn mengisi hari-hari mereka dgn kebahagiaan. Sisihkan lebih banyak waktu untuk mereka. Raihlah prestasi & hadapi tantangan seberat apapun, melalui cara-cara yang jujur utk membuat mereka bangga dgn kita. Bukannya melakukan perbuatan2 tak terpuji, yang membuat mereka malu.Kepedulian kita pada mereka adalah salah satu kebahagiaan mereka yang terbesar. Pernahkah Anda merayakan hari ulang tahun orang tua Anda, walaupun secara sederhana? Pernahkah Anda membelikan suatu makanan kesukaan ortu, melakukan sesuatu yang menyenangkan mereka ataupun bahkan mewujudkan impian mereka?Bahkan seorang anak berusia 7 tahun berusaha melakukan yang terbaik untuk membahagiakan ayah dan ibunya. Bagaimana dengan Anda? Berapakah usia Anda saat ini? Apakah Anda masih memiliki kesempatan tersebut ? Atau kesempatan itu sudah hilang untuk selamanya? Bahkan mungkin juga kita sendiri yang terlebih dahulu menghadap Khalik, daripada orang tua kita. Hal ini mungkin saja terjadi. Siapa tahu.............Lakukan sesuatu untuk menyenangkan ortu pada RAMADHAN KALI INI, MINTA MAAF KEPADA MEREKA ATAS KESALAHAN YANG SERING KITA LAKUKAN, PERBANYAK DOA UNTUK MEREKA, BANTU MEREKA MENYIAPKAN HIDANGAN BERBUKA DAN SAHUR UNTUK MEREKA. DAN LAKUKAN HAL-HAL YANG TERBAIK UNTUK MEREKA DI BULAN KEMULIAAN INI.

Bila kita terpisah jauh dari mereka, telponlah mereka untuk menanyakan kehidupan mereka. Untuk kejutan, kirimkanlah sesuatu barang kesukaan Ayah dan Ibu ke rumah. Percayalah, kebahagiaan Ayah & Ibu akan terpancar dari hati sanubarinya. Mereka akan begitu bangga dengan Anda sebagai anaknya.Sadarlah, betapa mulianya Ayah dan Ibu. Bayangkan saja, tanpa mereka, siapakah kita saat ini ? Itulah Ayah & Ibu kita, Always Giving, Never Asking In Return........"


artikel ini dari milis tetangga...bagus banget utk renungan di bln penuh berkah ini
selamat menikmati :)

the fasting miracle
"Dua kenikmatan yang sering kali manusia terlupa dengannya, yaitu kesehatan dan kesempatan." (Al Hadits)

Para hamba-hamba yang dicintai Allah....Ramadhan bulan yang penuh kemuliaan telah berkunjung kepada kita semua. tamu yang menjamu tuan rumahnya, tamu yang begitu ramah memberikan kasih sayangnya. tamu yang pernah memberikan kebahagiaan kepada orang-orang terdahulu dengan keutamaan-keutamaannya, dan tamu yang mengetahui kebutuhan manusia yang rindu akan Tuhan-Nya.

Ramadhan...tiga hari telah berlalu dari kehidupan kita. ada yang senang dapat menjalani tiga hari yang telah berlalu dengan ibadahnya, ada yang sedih karena belum maksimal menggunakan waktunya untuk beribadah, ada pula yang biasa saja, dan bahkan mungkin ada yang senang dan berharap bulan ramadhan cepat berlalu dari hari-harinya karena terbebani dengan kewajiban-kewajiban ibadah di dalamnya.Para hamba-hamba yang merindukan ampunan-Nya....kenginan kita untuk bertemu dengan bulan ramadhan dan kerinduan kita untuk beribadah di dalamnya, terkadang tidak berbanding lurus dengan kesempatan yang kita miliki. cobalah kita mengingat-ingat kembali tiga hari di bulan ramadhan yang telah berlalu dari kehidupan kita, berapa lembar/juz surat cinta dari Allah (Al Qur'an) yang sudah kita baca? sudah berapa banyak tasbih, tahlil, tahmid, takbir, dan istighfar yang keluar dari lisan kita? sudah berapa banyak ibadah nafilah yang menghiasi hari-hari kita? sudah berapa banyak tetangga/orang yang tidak mampu merasakan makanan yang kita berikan untuk mereka berbuka puasa? sudah berapa kali air mata yang keluar mengiringi doa-doa yang kita panjatkan? dan sudah berapa banyak orang lain yang selamat dari kejelekan lisan kita dan prasangka buruk kita terhadapnya?Para hamba-hamba yang merindukan rahmat-Nya....memang...kita tidak harus menjawab semua pertanyaan di atas atau merespon terlalu berlebihan. karena, bolah jadi kita merasa sudah cukup puas dengan apa yang sudah kita lakukan. namun saudara-saudaraku...kalau apa yang terjadi tiga hari ini sama dengan apa yang pernah terjadi satu tahun lalu atau lebih buruk dibandingkan dengan tahun lalu, apakah kita termasuk orang-orang yang bersyukur dan beruntung???Para hamba-hamba yang merindukan surga-Nya....marilah kita menyimak kemuliaan bulan ramadhan, dengan apa yang pernah disampaikan oleh orang mencintai diri kita sebagai umatnya (Rasulullah).
"Telah datang kepada kalian bulan ramadhan, bulan yang diberkahi, diwajibkan atas kalian berpuasa, pintu-pintu surga telah dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan syaitan-syaitan di belenggu, di dalamnya terdapat satu malam yang nilainya lebih dari seribu bulan. barang siapa yang tidak mendapatkan kebaikan di bulan itu maka Allah mengharamnkan kebaikan untuk diirinya." (Al Hadits)

Ramadhan terlalu sayang untuk disamakan dengan bulan lainnya. ia juga terlalu sayang untuk diisi dengan ibadah kita yang tidak beda dengan bulan lainnya, ia juga sangat terlalu sayang dilewati waktunya tanpa ada catatan kebaikan yang kita lakukan.Para hamba-hamba yang rindu melihat wajah-Nya....berulang-ulang kesempatan Allah berikan agar kita kembali ke jalan-Nya, agar kita lebih dekat dengan-Nya, agar kita mampu mendapatkan rahmat-Nya, dan agar kita menjadi hamba-hamba yang dipanggil dengan seruan manis dan indah,"Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya, maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku."waktu akan terus berjalan, termasuk ramadhan akan memasuki hari ke-empat, kesempatan kita semakin berkurang dan akan terus berkurang seiring dengan berjalannya waktu. cukuplah penyesalan, cukuplah kemalasan, cukuplah angan-angan yang telah memenjarakan kemauan. saatnya untuk menambah bekal, "Dan berbekalah dengan takwa, karena ia sebaik-baiknya bekal." karena kesempatan itu akan berlalu...


today...i have a new experience
trapping in apartment room..

wawaw...maaf ya mas, dah bikin kacau krn tadi malam aku yg terakhir tutup pintu

Alhamdulillah punya temen vietnam yg baik hati

:)


I LOVE U MOM , I LOVE U DAD..!!!

Waktu kamu berumur 1 tahun , dia menyuapi dan memandikanmu ... sebagai balasannya ... kau menangis sepanjang malam.
Waktu kamu berumur 2 tahun , dia mengajarimu bagaimana cara berjalan .
sebagai balasannya ... kamu kabur waktu dia memanggilmu

Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang .. sebagai balasannya ... kamu buang piring berisi makananmu ke lantai
Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna ... sebagai balasannya .. kamu corat coret tembok rumah dan meja makan
Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah..sebagai balasannya ... kamu memakainya bermain di kubangan lumpur
Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah ... sebagai
balasannya ... kamu berteriak "NGGAK MAU ..!"

Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola ... sebagai balasannya .kamu melemparkan bola ke jendela tetangga
Waktu berumur 8 tahun,
dia memberimu es krim ... sebagai balasannya.. .kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu

Waktu kamu berumur 9 tahun , dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu .sebagai balasannya ... kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar




Waktu kamu berumur 10 tahun,
dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun .. sebagai balasannya ..... kamu melompat
keluar
mobil tanpa memberi salam
Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan temen-temen kamu kebioskop .. sebagai balasannya ... kamu minta dia duduk di barisan lain
Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa ... sebagai balasannya ... kamu tunggu sampai dia keluar rumah
Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya .sebagai balasannya.. kamu bilang dia tidak tahu mode
Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan .. sebagai balasannya ... kamu nggak pernah menelponnya.
Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu ...
sebagai balasannya ... kamu kunci pintu kamarmu

Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil ...sebagai balasannya ... kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa
mempedulikan kepentingannya

Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting .. sebagai balasannya ... kamu pakai telpon nonstop semalaman,
waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA.. sebagai balasannya ... kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi

Waktu kamu berumur 19 tahun,
dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu

ke kampus pada hari pertama ... sebagai balasannya ... kamu minta
diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen.

Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya "Darimana saja seharian ini?".. sebagai balasannya ... kamu menjawab "Ah,

cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang."
Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu ... sebagai balasannya ... kamu bilang "Aku nggak mau
seperti kamu."
Waktu kamu berumur 22 tahun,
dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus
perguruan tinggi .. sebagai balasanmu ... kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri
Waktu kamu berumur 23 tahun,
dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah
barumu ... sebagai balasannya ... kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu
Waktu kamu berumur 24 tahun,
dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya
tentang rencana di masa depan ... sebagai balasannya .. kamu mengeluh
"Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu."
Waktu kamu berumur 25 tahun,
dia membantumu membiayai pernikahanmu ..
sebagai balasannya ... kamu pindah ke
kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.
Waktu kamu berumur 30 tahun,
dia memberimu nasehat bagaimana merawat
bayimu ... sebagai balasannya ... kamu katakan "Sekarang jamannya sudah beda."
Waktu kamu berumur 40 tahun
, dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah
satu saudara dekatmu .. sebagai balasannya kamu jawab "Aku sibuk sekali,
nggak ada waktu."


Waktu kamu berumur 50 tahun,
dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu ... sebagai balasannya ... kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya

dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang ... dan tiba-tiba kamu
teringat semua yang belum pernah kamu lakukan, ... dan itu menghantam
HATIMU bagaikan pukulan godam

MAKA ..
JIKA ORANGTUAMU MASIH
ADA .. BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI
JIKA ORA NG TUAMU SUDAH TIADA ... INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU




I LOVE U MOTHER


Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur.

Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu. si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya.

OngKos upah membantu ibu:
1) Membantu Pergi Ke Warung: Rp20.000
2) Menjaga adik Rp20.000
3) Membuang sampah Rp5.000
4) Membereskan Tempat Tidur Rp10.000
5) menyiram bunga Rp15.000
6) Menyapu Halaman Rp15.000
Jumlah : Rp85.000

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar.

Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama.

1) OngKos mengandungmu selama 9bulan- GRATIS
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu -GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu -GRATIS
4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu -GRATIS

5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu -GRATIS
6) OngKos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu - GRATIS

Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu".Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan
surat yang ditulisnya: "Telah Dibayar" .

Jika kamu menyayangi ibumu,"FORWARD" lah
Email ini kepada sahabat-sahabat anda.

1 orang :Kamu tidak sayang ibumu
2-4 orang :Kamu sayang ibumu
5-9 orang :Bagus! Ternyata Kamu Sayang juga Kepada
Ibumu
10/lebih : Waahhhh.....Kamu akan disayangi Ibumu dan juga semua orang...

APAKAH KAMU SAYANG ORANGTUAMU?? ??

KARENA ORANGTUAMU SELALU MENYAYANGIMU.

Mother is the best super hero in the world.


.





TOLONG DISIMAK dgn BAIK yaaaaaaa

KASUS 1
Ini yang terbaru. Orang- orang tanpa kita sadari sibuk mencari cara
untuk menipu kita.

Seorang teman pergi ke klub fitness lokal dan meletakkan barang-baranya
di liker. Setelah selesai berolah raga dia mandi, keluar, dan melihat
pintu lokernya terbuka. Dia berpikir 'Lucu, mungkin saya lupa mengunci
loker'.

Dia periksa dompetnya, kelihatan beres - semua kartu kredit ada di
tempatnya.

Beberapa minggu kemudian tagihan rutin kartu kredit diterimanya - ada
tagihan yang mencengangkan sebesar $14,000 (140 juta rrupiah) !

Dia segera menghubungi kantor kartu kredit itu dan marah-marah, berkata
bahwa dia tidak pernah melakukan transaksi sebesar itu.

Petugas di sana kemudian melakukan pemeriksaan dan menurut data yang ada
tidak ada kesalahan pada sistem. Petugas itu bertanya apakah kartunya
dicuri orang.

'Tidak' katanya, tapi ketika dia membuka dompetnya, mengambil kartu
kredit, dan yup - anda bisa menduganya - ternyata kartunya sudah
ditukar. Yang ada di dalam dompetnya sekarang adalah sebuah kartu kredit
dari bank yang sama yang sudah kadaluwarsa.

Seorang pencuri ternyata telah membuka paksa lokernya di klub fitness
dan menukar kartu kreditnya.

Putusan : Penerbit kartu kredit berkata bahwa karena dia tidak pernah
melaporkan kehilangan kartu kreditnya dari awal, maka dia harus membayar
semua tagihan yang terhutang.

Berapa banyak dia harus membayar barang-barang yang tidak pernah
dibelinya? $9,000 (90 juta rupiah!) !

Kemudian mengapa tidak ada konfirmansi dari penerbit kartu kredit saat
kartu itu digesek?

Pemakaian dalam jumlah yang kecil sangat jarang mendapatkan "tanda
peringatan" dari beberapa penerbit kartu kredit.

Jumlah yang besar itu terjadi karena akumulasi dari pemakaian yang kecil
secara terus menerus!

KASUS 2
Seorang laki-laki makan di restoran lokal dan membayar tagihannya dengan
kartu kredit.

Kertas tagihan diantar, dia menandatangani, dan pelayanan melihat bon
dan memberikan kartu kreditnya.

Biasanya dia langsung memasukkan kartu kredit itu ke dalam dompet. Tapi
lucunya dia secara tidak sengaja mengamati kartu kreditnya, dan ternyata
yang diterima adalah kartu kredit milik orang lain yang sudah
kedaluwarsa.

Dia segera memanggil pelayan itu lagi dan pelayan itu tampak
kebingungan.

Pelayan mengambil kartu itu, meminta maaf dan segera kembali ke kasir di
ikuti pandangan mata penuh selidik dari pemilik kartu. Dia memberikan
kartu kredit kedaluwarsa itu pada kasir, dan petugas konter kasir segera
melihat ke bawah dan mengambil kartu yang sebenarnya.

Tidak ada kata-kata yang diucapkan --- sama sekali tidak ada! Pelayan
mengambilnya dan memberikan pada pelanggan itu sambil meminta maaf.

Putusan : Pastikan bahwa kartu kredit di dompet adalah benar-benar milik
anda. Periksa nama di kartu setiap kali anda menandatangani setiap
lembar tagihan atau jika kartu anda dibawa pergi pelayan dalam waktu
yang singkat.

Banyak orang langsung memasukkan kartu kredit ke dalam dompet bahkan
tanpa melihatnya, karena beranggapan bahwa kartu itu memang miliknya.

DEMI KEAMANAAN ANDA, CIPTAKAN KEBIASAAN UNTUK MEMERIKSA IDENTITAS KARTU
KREDIT ANDA SETIAP KALI KARTU ITU ANDA TERIMA SETELAH MELAKUKAN
TRANSAKSI!

KASUS 3
Kemarin saya pergi ke retoran pizza dan mengambil barang yang pesanan
saya.

Saya membayar dengan kartu kredit Visa, yang tentu saya langsung
terhubung pada akun pemeriksaan saya.

Anak muda yang berada di balik konter mengambil kartu saya, menggesek,
dan meletakkan di meja konter untuk menunggu saya tanda tangan, dimana
ini adalah sebuah prosedur standar.

Saat dia menunggu, dia menggambil hapenya dan mulai menelpon..

Saya memperhatikan hape itu karena saya juga punya dengan model yang
sama, tapi tampaknya sedikit berbeda dengan yang ada di pasaran.
Kemudian yang mendengar suara cekrek yang sama dengan bunyi telpon saya
jika digunakan untuk mengambil foto.

Setelah tanda tangan selesai dia mengembalikan kartu saya kembali,
sementara itu saya berpikir: 'saya rasa dia sudah mengambil foto kartu
kredit saya'.
Anak muda itu melakukan sebuah tipuannya dengan baik, tapi saya telah
memperhatikannya.

Tanpa banyak bicara, begitu meninggalkan restoran pizza itu saya segera
membatalkan kartu kredit saya.

Apa yang ingin saya sampaikan adalah berhati-hatilah terhadap sekeliling
anda setiap saat. Kapan saja anda mempergunakan kartu kredit anda,
selalu waspada dan jangan lengah. Perhatikan siapa yang berdiri di dekat
anda dan apa yang mereka lakukan pada kartu anda ..

Berhati-hatilah terhadap hape, karena sekarang ini umumnya hape sudah
dilengkapi dengan kamera.


Bila dahaga, yang susukan aku....ibu
Bila lapar, yang menyuapi aku....ibu
Bila sendi ria n, yang selalu di sampingku.. ..ibu
Kata ibu, perkataan pertama yang aku sebut....ibu
Bila bangun tidur, aku cari....ibu
Bila nangis, orang pertama yang datang ....ibu
Bila ingin bermanja, aku dekati....ibu
Bila ingin bersandar, aku duduk sebelah....ibu
Bila sedih, yang dapat menghiburku hanya...ibu
Bila nakal, yang memarahi aku...ibu
Bila merajuk, yang membujukku cuma....ibu
Bila melakukan kesalahan, yang p ali ng cepat marah....ibu
Bila takut, yang menenangkan aku....ibu
Bila ingin peluk, yang aku suka peluk....ibu
Aku selalu teringatkan ....ibu
Bila sedih, aku mesti telepon....ibu
Bila senang, orang pertama aku ingin beritahu.... ibu
Bila marah.. aku suka meluahkannya pada...ibu
Bila takut, aku selalu panggil... ibu
Bila sakit, orang p ali ng risau adalah....ibu
Bila aku ingin bepergian, orang p ali ng sibuk juga....ibu
Bila buat masalah, yang lebih dulu memarahi aku....ibu
Bila aku ada masalah, yang p ali ng risau....ibu
Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ni.. ibu
Yang selalu masak makanan kegemaranku. ...ibu
Kalau pulang ke kampung, yang selalu memberi bekal....ibu
Yang selalu menyimpan dan merapihkan barang-barang aku....ibu
Yang selalu berkirim surat dengan aku...ibu
Yang selalu memuji aku....ibu
Yang selalu menasihati aku....ibu
Bila ingin menikah..Orang pertama aku datangi dan minta
Persetujuan. ....ibu


untuk kesekian kali...detik menjumpaimu selalu indah & unik

ada rasa deg2an...kangen...malu dll

aq rasa bimbang hati ini...muncul tanya setiap saat terngiang di benakku
kapankah yang Maha Rahman Rahim karuniakan anak yg soleh yg kita impikan?

maafkan aq mas...bila celoteh & tangis bayi belum menghiasi rumah mungil kita...
terimakasih untuk kesabaranmu yg teramat sangat...

mungkin tak sempat kukatakan & sulit kusampaikan...
aku mencintaimu lebih dari diriku sendiri...thanks for being my part of my life

love U full...:)


Alhamdulillah punya temen baru
feby guru sdit kota Jayapura Papua

kenal di acara munas jsit
3 hari di ANyer...enak berenang bareng bu lia tkit NF

hari ini mbak feby pulang, makasih mbak dah nemenin aq 3 hr ini
maaf klo servisnya kurang memuaskan yaaa...

aq jadi punya cerita dengannya...
tadi malem kita sempet belanja sepatu di Detos
wah...mbak feby ngeborong!! langsung beli 3
hehe...lapar mata setan belanjanya muncul deh...:)

trus kita makan di Hokben Detos

malem kemarin kita makan bebek goreng pak slamet samping Robbani Margonda hehe

semoga indah untuk dikenang:)
misss u always
wish we can meet again...someday!