kalimat yg mewakili perasaan saat ini
I love how you love me like this way...
0
komentar
Posted in
AVOID
The temptation to over eat. This will not keep you from being hungry and will most likely result in an expanding waistline and a weight gain.
Too much tea or coffee at sunrise, as these are diuretic's and result in you spending more time in the toilet wasting that precious water that your body needs to preserve.
DRINK
Lots of water and fresh juice after breaking fast and before you sleep. This will allow your body to adjust your fluid levels while you sleep.
LOW BLOOD PRESSURE
If you have excessive sweating, weakness, tiredness, lack of energy, dizziness, or feeling faint you may be suffering low blood pressure. You tend to feel this towards the afternoon.
This can be a result of too little water or fluid intake and too little salt intake. To resolve this keep cool and increase your fluid and salt intake.
HIGH BLOOD PRESSURE
If you suffer from high blood pressure and are taking medication, you may need to adjust your levels during Ramadhan. You should discuss this with your doctor.
HEADACHES
A common problem if you normally like to hang out at Starbucks or generally drink lots of coffee you can suffer from server headaches due to caffeine withdrawal. This also applies to smokers. These are bad headaches and can cause nausea. The best way to avoid these headaches is to slowly reduce your intake a couple of weeks before the start of fasting.
0
komentar
Posted in
The holy month of Ramadhan is upon us. This is a time of reflection and fasting allowing us to empathize with those who suffer starvation on a continual basis.
Yet inexplicable many of us gain weight during this month. I myself have to be careful, as the amazing foods that are not often available during the rest of the year are often to tempting.
In addition many use this month as an excuse to stop their exercising programme. Easy to realize why we gain weight when you do the math, increase food eating, decrease activity that burns the calories, don't need to be a rocket scientist to figure that one out.
Here I will give you some guidelines if followed will allow you to enjoy the holy month, without suffering during the day while fasting and keep up your exercise routine and stop your figure from expanding.
- Keep your exercise sessions light. Warm up thoroughly, most important to start slowly. This is not the time to be setting any new records.
Typically at The Ladies Club we will advise our clients to stick with their current training programme if they have been exercising for a while. If they are a new client or have been making recent increases in either their weight training or cardio (from walking to jogging etc.) then we will advise them to reduce their levels by about 30%.
If you are exercising at home or outdoors, keep to light walking and stretching. I would advise you exercise early in the morning before it gets to hot to help avoid dehydration or better yet after breaking fast in the evening.
- Keep your diet moderate in high protein.
- Keep your diet high in complex carbohydrate which has a low glycolic index (GI) as a rough rule of thumb, these are unprocessed carbohydrates i.e. unpolished rice. For more information on the GI visit www.glycemicindex.com I feel this is the single most important part to successful fasting.
- When breaking fast, avoid simple sugars, (this means no Kuih, candy, sweet delicacies and all its sugary friends), as they will cause your insulin levels to spike, resulting in making you feel extremely lethargic and unable to exercise. The fancy name for this is reactive hypoglycemia.
Your diet should not differ very much from your regular diet during Ramadhan. (I am assuming here that you already have a healthy diet which avoids fat, oil and sugar).
To help you through the day you should eat slow digesting foods with high unprocessed fiber contents. Slow digesting foods last up to 8 hours, and will see you though the day, While processed foods such as white rice, pasta etc. will fill you up quickly but will very quickly burn off leaving you hungry and tired.
Slow digesting foods with a low GI include whole grains, and seeds like barley, wheat, oats, millet, semolina, beans, lentils, unprocessed flour, unpolished rice etc.
0
komentar
Posted in
Artikel ini baik utk wanita yang membaca, khusus utk bpk2 bisa kasih istrinya baca.thx
Teruskan ini kepada semua wanita dalam hidup Anda.
Para ibu, anak perempuan, saudari, tante, kawan-kawan, dsb.
Dalam bulan Nopember (2004 ?), satu jenis kanker baru ditemukan.
Pada seorang wanita timbul
sebuah bintik merah di payudaranya, hal ini sama seperti pada ibu-ibu muda yang sedang menyusui.
Karena mammogram (foto sinar-x payudara)-nya cerah, dokter mengobatinya dengan antibiotik untuk infeksi. Setelah 2 kali pengobatan, hal itu berlangsung menjadi lebih buruk, jadi dokternya mengirim dia untuk difoto x-ray lagi. Kali ini mammogram-nya menunjukkan suatu gumpalan. Oleh biopsi didapati suatu penumbuhan yang bersifat ganas. Chemo (terapi kimia) dimulai untuk menciutkan perkembangan gumpalan
itu; lalu dilakukan pembedahan (mastectomy) ; kemudian terapi kimia sepenuhnya; lalu radiasi.
Kira-kira setelah 9 bulan pengobatan intensif, ia diberi surat keterangan sehat.
Dia hidup sehat penuh setiap hari dalam setahun. Lalu kanker itu kembali ke daerah hati (lever). Ia melakukan 4 kali pengobatan dan memutuskan bahwa ia mengingini kualitas hidup, bukan setelah efek Chemo. Ia memiliki waktu 5 bulan dan ia merencanakan tiap detail dari akhir hidupnya. Setelah beberapa hari hidup dengan membutuhkan morphine, ia mati. Dia meninggalkan berita ini untuk para wanita dimanapun: Wanita, WASPADALAH pada segala sesuatu yang tidak normal, dan gigihlah untuk mendapat pertolongan sesegera mungkin.
Penyakit Paget: Ini adalah suatu bentuk yang jarang dari
kanker payudara, dan ada di luar dari payudara, pada puting susu dan aureole (lingkaran gelap di sekitar puting). Mulai muncul sebagai bintik merah, yang kemudian menjadi luka dengan kerak di tepi luarnya.
Saya tidak pernah curiga itu kanker tetapi demikianlah. Puting susu saya sepertinya tidak beda bagiku, tapi bintik merah itu mengganggu saya, dan karena itu saya ke dokter.
Terkadang, gatal dan nyeri, tapi lain dari itu tidak menyusahkan saya. Itu hanya jelek dan suatu gangguan, dan tak dapat dihilangkan oleh semua krim (salep) yang dianjurkan pleh dokter saya dan para dokter karena radang kulit (dermatitis) pada mata saya tepat sebelum penjangkitan ini. Mereka rupanya sedikit prihatin tetapi tidak memberi peringatan bahwa ini mungkin kanker.
Nah, saya
kira tidak banya wanita yang tahu bahwa suatu luka atau bintik pada puting susu atau aureole mungkin kanker payudara. (Punyaku dimulai sebagai sebuah jerawat merah pada aureole. Satu yang terbesar dari penyakit Paget dari puting susu adalah bahwa gejala-gejala yang timbul tidak berbahaya. Itu sering disangka suatu radang atau infeksi kulit,
yang sayangnya berakibat keterlambatan dalam deteksi dan perawatan).
APA GEJALANYA?
1. Suatu kemerahan, pengeluaran cairan, dan pengerasan kulit dari puting susu Anda yang terus menerus yang membuatnya terasa gatal dan terbakar seperti yang saya nyatakan, punyaku tidak banyak gatal atau terbakar, dan tidak mengalir saya sadari itu, tetapi ada kerak kulit (keras) sepanjang tepi luar pada satu sisi).
2. Nyeri pada puting Anda . (Punyaku di sekitar aureole dengan suatu daerah yang terlihat putih dan tebal di tengah-tengah puting susu).
3. Biasanya berpengaruh hanya pada satu puting. Bagaimana didiagnosa? Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik dan harus menganjurkan segera
membuat foto mammogram dari kedua payudara. Meskipun kemerahan,keluarnya cairan dan pengerasan kulit dengan jelas menunjukkan dermatitis(radang kulit), dokter Anda harus mencurigai kanker bila rasa nyeri hanya pada satu susu. Dokter Anda harus menyuruh biopsi (pengambilan jaringan untuk diperiksa di bawah mikroskop) bagian dari rasa nyeri Anda untuk memastikan apa yang sedang terjadi.
Berita ini harus ditanggapi dengan serius dan diteruskan kepada sebanyak mungkin keluarga dan teman Anda; hal ini dapat menyelamatkan hidup seseorang.
Kanker payudara saya telah menyebar dan menjalar ke tulang-tulang saya setelah menerima mega dosis dari kemoterapi, 28 pengobatan radiasi dan makan Tamaxofin. Apabila sejak awal hal ini telah didiagnosa sebagai kanker payudara, mungkin tidak akan menyebar...
KEPADA SEMUA PEMBACA:
Ini menyedihkan jika para wanita tidak menyadari tentang penyakit Page.
Apabila, dengan meneruskan berita ini ke sekeliling di e-mail, kita
dapat membuat orang lain mengetahui hal ini dan bahaya potensialnya, maka
kita sedang membantu para wanita di mana saja.
Mohon, bila Anda dapat, ambillah waktu untuk mem-forward berita ini
kepada sebanyak mungkin orang, khususnya untuk keluarga dan teman-teman Anda.
Ini hanya membutuhkan sedikit waktu, namun hasilnya dapat menyelamatkan hidup seseorang!
Beware...tell your mother, sister, girl friends, and your wife!
Wished You A Blessed Day
0
komentar
Posted in
बेरिता दरी मिलिस tetangga
Indahnya
jika tidak hanya kita
yang bisa menghadapNya lima kali sehari
dengan kelengkapan sempurna
dengan kebersihan sempurna
dengan persembahan cinta sempurna.
Rekan tercinta,
mumpung pahala dilipatgandakan
mumpung ini bulan ramadhan
mari kita bantu saudara-saudara seiman
agar pertemuan mereka dengan Rob-nya
lebih khusyu dan indah...
-Asma Nadia
0
komentar
Posted in
Agar kita tak hanya melihat kekurangan pasangan kita...OK :)
Sumber : Posting tetangga
Dia tingginya 175 cm , sedangkan aku 120 cm Kami berdua tingginya berbeda 55 cm, seperti raksasa dan org kerdil, bukan? Tapi saat ini kami berdua, tingginya sudah sama..krn .. kecintaan 55 cm ini.
Hari ini cerita cinta kami yg indah ..
Sejak lahir Ms. Yu Son A mempunyai tulang yg tipis seperti kulit telur, sehingga dengan bersin saja, bisa mengakibatkan tulang patah. Dengan mudah patah dan tulang muda (lembut), Tingginya cuman bisa mencapai 120 cm, tapi dia tetap sehat seperti org biasa. Waktu dit anya: Sulitkah waktu berjalan dengan tongkat waktu bekerja, jawabnya: dengan adanya 4 kaki, saya bisa bekerja lebih cepat. Dengan jawaban ini, org memanggil dia "Thumbelina" karena dia kecil tapi bisa berdiri sendiri.
sama dengan lelaki muda, cakep, tinggi 175 cm. orang yang mempunyai cinta dengan Ms. Yu son A. Tahun ini dua sejoli ini mengadakan perkawinan yg sempurna dan indah di gunung Himalaya. Dimana perkawinan ini diadakan di dusun yang paling tinggi di dunia, dengan ketinggian 2750 dari laut.Pengantin pria dan wanita mengenakan pakain yang indah dengan dihadiri dgn hadirin yg banyak.
Dalam suara hening di pantai saat ini, suami sedang mengendong, bersama tongkatku, di punggungnya. Dari gambar ini dapat mengambarkan kehidupan dari Khun Yunsona dalam kehidupan aslinya. Bersama dengan suami yang paling baik diseluruh dunia. Bisa dilihat, dengan tidak memandang cacat, tinggi badan, akan tetapi bi sa mendapat kehidupan cinta yang indah/normal.
____________ _________ _________ __
Sangat menyentuh, maknanya hebat kan ? "berdua menghadapi lautan kemungkinan yg ga terbatas"
Bagaimana dengan kita ? Masalah , kesukaran , halangan , dll selalu akan ada . apakah kita akan menyerah dalam menghadapi bagian kita?
0
komentar
Posted in
Bagus bangeeeeeeeeeeeeeeeets deh
Setiap kali ada teman yang mau
menikah, saya selalu mengajukan
pertanyaan yang sama. Kenapa kamu
memilih dia sebagai suamimu/istrimu?
Jawabannya sangat beragam. Dari mulai
jawaban karena Allah hingga jawaban
duniawi (cakep atau tajir :D manusiawi
lah :P).
Tapi ada satu jawaban yang sangat
berkesan di hati saya. Hingga detik
ini saya masih ingat setiap detail
percakapannya.
Jawaban salah seorang teman yang baru
saja menikah. Proses menuju
pernikahannya sungguh ajaib. Mereka
hanya berkenalan 2 bulan.
Lalu memutuskan menikah. Persiapan
pernikahan hanya dilakukan dalam waktu
sebulan saja. Kalau dia seorang
akhwat, saya tidak akan heran.
Proses pernikahan seperti ini sudah
lazim. Dia bukanlah akhwat, sama
seperti saya. Satu hal yang pasti, dia
tipe wanita yang sangat berhati-hati
dalam memilih suami.
Trauma dikhianati lelaki membuat
dirinya sulit untuk membuka diri.
Ketika dia memberitahu akan menikah,
saya tidak menanggapi dengan serius.
Mereka berdua baru kenal sebulan. Tapi
saya berdoa, semoga ucapannya menjadi
kenyataan. Saya tidak ingin melihatnya
menangis lagi.
Sebulan kemudian dia menemui saya. Dia
menyebutkan tanggal pernikahannya.
Serta memohon saya untuk cuti, agar
bisa menemaninya selama proses
pernikahan.
Begitu banyak pertanyaan dikepala
saya. Asli.
Saya pengin tau, kenapa dia begitu
mudahnya menerima lelaki itu.
Adaapakan gerangan? Tentu suatu hal
yang istimewa. Hingga dia bisa
memutuskan menikah secepat ini. Tapi
sayang, saya sedang sibuk sekali waktu
itu
(sok sibuk sih aslinya).
Saya tidak bisa membantunya
mempersiapkan pernikahan. Beberapa
kali dia telfon saya untuk meminta
pendapat tentang beberapa hal.
Beberapa kali saya telfon dia untuk
menanyakan perkembangan persiapan
pernikahannya. That's all. Kita
tenggelam dalam kesibukan masing-
masing.
Saya menggambil cuti sejak H-2
pernikahannya. Selama cuti itu saya
memutuskan untuk menginap dirumahnya.
Jam 11 malam, H-1 kita baru bisa
ngobrol -hanya- berdua.
Hiruk pikuk persiapan akad nikah besok
pagi, sungguh membelenggu kita.
Padahal rencananya kita ingin ngobrol
tentang banyak hal. Akhirnya, bisa
juga kita ngobrol berdua. Adabanyak
hal yang ingin saya tanyakan. Dia juga
ingin bercerita banyak pada saya.
Beberapa kali Mamanya mengetok pintu,
meminta kita tidur.
"Aku gak bisa tidur." Dia memandang
saya dengan wajah memelas. Saya paham
kondisinya saat ini.
"Lampunya dimatiin aja, biar dikira
kita dah tidur."
"Iya.. ya." Dia mematikan lampu neon
kamar dan menggantinya dengan lampu
kamar yang temaram. Kita melanjutkan
ngobrol sambil berbisik-bisik.
Suatu hal yang sudah lama sekali tidak
kita lakukan. Kita berbicara banyak
hal, tentang masa lalu dan impian-
impian kita. Wajah sumringahnya
terlihat jelas dalam keremangan kamar.
Memunculkan aura cinta yang menerangi
kamar saat itu. Hingga akhirnya
terlontar juga sebuah pertanyaan yang
selama ini saya pendam.
"Kenapa kamu memilih dia?" Dia
tersenyum simpul lalu bangkit dari
tidurnya sambil meraih HP dibawah
bantalku. Berlahan dia membuka laci
meja riasnya.
Dengan bantuan nyala LCD HP dia
mengais lembaran kertas didalamnya.
Perlahan dia menutup laci kembali lalu
menyerahkan selembar amplop pada saya.
Saya menerima HP dari tangannya.
Amplop putih panjang
dengan kop suratperusahaan tempat
calon suaminya bekerja. Apaan sih.
Saya memandangnya tak mengerti. Eeh,
dianya malah ngikik geli.
"Buka aja." Sebuah kertas saya tarik
keluar. Kertas polos ukuran A4, saya
menebak warnanya pasti putih hehehe.
Saya membaca satu kalimat diatas
dideretan paling atas.
"Busyet dah nih orang.." Saya
menggeleng-gelengka n kepala sambil
menahan senyum. Sementara dia cuma
ngikik melihat ekspresi saya.
Saya memulai membacanya. Dan sampai
saat inipun saya masih hapal dengan
kata-katanya. Begini isi suratitu.
Kepada YTH
Calon istri saya, calon ibu anak-anak
saya, calon anak Ibu saya dan calon
kakak buat adik-adik saya
Di tempat
Assalamu'alaikum Wr Wb
Mohon maaf kalau anda tidak berkenan.
Tapi saya mohon bacalah suratini
hingga akhir. Baru kemudian silahkan
dibuang atau dibakar, tapi saya mohon,
bacalah dulu sampai selesai.
Saya, yang bernama ...... menginginkan
anda ......untuk menjadi istri saya.
Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya
manusia biasa.
Saat ini saya punya pekerjaan.
Tapi saya tidak tahu apakah nanti saya
akan tetap punya pekerjaan. Tapi yang
pasti saya akan berusaha punya
penghasilan untuk mencukupi kebutuhan
istri dan anak-anakku kelak..
Saya memang masih kontrak rumah. Dan
saya tidak tahu apakah nanti akan
ngontrak selamannya.
Yang pasti, saya akan selalu berusaha
agar istri dan anak-anak saya tidak
kepanasan dan tidak kehujanan.
Saya hanyalah manusia biasa, yang
punya banyak kelemahan dan beberapa
kelebihan. Saya menginginkan anda
untuk mendampingi saya. Untuk menutupi
kelemahan saya dan mengendalikan
kelebihan saya. Saya hanya manusia
biasa. Cinta saya juga biasa saja.
Oleh karena itu. Saya menginginkan
anda mau membantu saya memupuk dan
merawat cinta ini, agar menjadi luar
biasa.
Saya tidak tahu apakah kita nanti
dapat bersama-sama sampai mati. Karena
saya tidak tahu suratan jodoh saya.
Yang pasti saya akan berusaha sekuat
tenaga menjadi suami dan ayah yang
baik. Kenapa saya memilih anda ?
Sampai saat ini saya tidak tahu kenapa
saya memilih anda.
Saya sudah sholat istiqaroh berkali-
kali, dan saya semakin mantap memilih
anda.
Yang saya tahu, Saya memilih anda
karena Allah. Dan yang pasti, saya
menikah untuk menyempurnakan agama
saya, juga sunnah Rasulullah.
Saya tidak berani menjanjikan apa-apa,
saya hanya berusaha sekuat mungkin
menjadi lebih baik dari saat ini.
Saya mohon sholat istiqaroh dulu
sebelum memberi jawaban pada saya.
Saya kasih waktu minimal 1 minggu,
maksimal 1 bulan..
Semoga Allah ridho dengan jalan yang
kita tempuh ini. Amin
Wassalamu'alaikum Wr Wb
Saya memandang suratitu lama. Berkali-
kali saya membacanya. Baru kali ini
saya membaca surat'lamaran' yang
begitu indah.
Sederhana, jujur dan realistis. Tanpa
janji-janji gombal dan kata yang
berbunga-bunga.
Suratcinta minimalis, saya
menyebutnya :D.
Saya menatap sahabat disamping saya.
Dia menatap saya dengan senyum
tertahan.
"Kenapa kamu memilih dia."
"Karena dia manusia biasa." Dia
menjawab mantap. "Dia sadar bahwa dia
manusia biasa. Dia masih punya Allah
yang mengatur hidupnya.
Yang aku tahu dia akan selalu berusaha
tapi dia tidak menjanjikan apa-apa.
Soalnya dia tidak tahu, apa yang akan
terjadi pada kita dikemudian hari.
Entah kenapa, Itu justru memberikan
kenyamanan tersendiri buat aku."
"Maksudnya?"
"Dunia ini fana. Apa yang kita punya
hari ini belum tentu besok masih ada.
Iya kan ? Paling gak.
Aku tau bahwa dia gak bakal frustasi
kalau suatu saat nanti kita jadi
gembel.
"Ssttt." Saya membekap mulutnya.
Kuatir ada yang tau kalau kita belum
tidur. Terdiam kita memasang telinga.
Sunyi. Suara jengkering terdengar
nyaring diluar tembok. Kita saling
berpandangan lalu cekikikan sambil
menutup mulut masing-masing.
"Udah tidur. Besok kamu kucel, ntar
aku yang dimarahin Mama." Kita kembali
rebahan. Tapi mata ini tidak bisa
terpejam. Percakapan kita tadi masih
terngiang terus ditelinga saya.
"Gik..."
"Tidur. Dah malam." Saya menjawab
tanpa menoleh padanya. Saya ingin dia
tidur, agar dia terlihat cantik besok
pagi. Kantuk saya hilang sudah,
kayaknya gak bakalan tidur semaleman
nih.
Satu lagi pelajaran pernikahan saya
peroleh hari itu.
Ketika manusia sadar dengan
kemanusiannya. Sadar bahwa ada hal
lain yang mengatur segala kehidupannya.
Begitupun dengan sebuah pernikahan.
Suratan jodoh sudah tergores sejak ruh
ditiupkan dalam rahim. Tidak ada
seorang pun yang tahu bagaimana dan
berapa lama pernikahnnya kelak.
Lalu menjadikan proses menuju
pernikahan bukanlah sebagai beban tapi
sebuah 'proses usaha'. Betapa indah
bila proses menuju pernikahan
mengabaikan harta,
tahta dan 'nama'.
Embel-embel predikat diri yang selama
ini melekat ditanggalkan.
Ketika segala yang 'melekat' pada diri
bukanlah dijadikan pertimbangan yang
utama.
Pernikahan hanya dilandasi karena
Allah semata. Diniatkan untuk ibadah.
Menyerahkan secara total pada Allah
yang membuat skenarionya.
Maka semua menjadi indah.
Hanya Allah yang mampu menggerakkan
hati setiap umat-NYA. Hanya Allah yang
mampu memudahkan segala urusan. Hanya
Allah yang mampu menyegerakan sebuah
pernikahan.
Kita hanya bisa memohon keridhoan
Allah. Meminta-NYA mengucurkan barokah
dalam sebuah pernikahan. Hanya Allah
jua yang akan menjaga ketenangan dan
kemantapan untuk menikah.
Lalu, bagaimana dengan cinta ?
Ibu saya pernah bilang, Cinta itu
proses.
Proses dari ada, menjadi hadir, lalu
tumbuh, kemudian merawatnya.
Agar cinta itu bisa bersemi dengan
indah menaungi dua insan dalam
pernikahan yang suci. Witing tresno
jalaran garwo(sigaraning nyowo),
kalau diterjemahkan secara bebas.
Cinta tumbuh karena suami/istri
(belahan jiwa).
Cinta paling halal dan suci. Cinta dua
manusia biasa, yang berusaha
menggabungkannya agar menjadi cinta
yang luar biasa. Amin.