twitter


Dari milis tetangga...

Obama
Bukan Presiden Indonesia!


Beberapa
jam setelah Senator Obama menang dalam pemilu, Presiden Bambang Yudhoyono
memberi ucapan selamat sambil sedikit bernada “memohon”, dengan
mengingatkan masa kecil Obama di Indonesia. Siapa tahu Obama agak berbaik dan
punya kebijakan khusus untuk Indonesia. Memang Presiden SBY punya kesempatan
bertemu Presiden Barack Obama hingga 20 Oktober 2009. Bisa menjadi tamu atau
menjamu saat Obama ‘welcome home” ke Indonesia.

Nada SBY itu
menjadi cerminan publik Indonesia yang begitu antusias merayakan kemenangan
Obama, sehingga terkesan berlebihan. Bahkan, kawan saya bilang, “orang
Indonesia seperti orang Amerika yang tak punya hak pilih”.Hanya karena
Obama pernah tinggal di Jakarta dan berayah tiri pria Jawa, kita merasa Obama
milik Indonesia. Yang kita harus ketahui, Obama dipilih oleh rakyat Amerika.
Dia harus membayar harga itu mati-matian dengan menjalankan kebijakan yang
menguntungkan Amerika. Tidak peduli dengan negara lain. Apakah itu Kenya atau
Indonesia, ya kalau tak menguntungkan Amerika, buat apa dibela atau
diurusin.

“Hitler’s
birthplace syndrome”

Wajar kalau
orang Indonesia semarak dengan kemenangan Obama. Belum pernah dalam sejarah
kita ada presiden negara asing yang punya kaitan emosional dengan Indonesia
seperti kasus Obama. Apalagi Obama akan menjadi presiden dari negeri terkuat di
dunia. Di Suriname, sebuah negeri nan jauh di Amerika Selatan sana, memang
banyak politisi dan menteri berdarah Jawa. Bahkan mereka mencanangkan tahun
2012 akan ada orang Jawa menjadi presiden Suriname. Ya, mau Amerika atau
Suriname, tetap aja mereka akan bela dan mementingkan negeri mereka.



Kalau saya
analisa, kaitan Obama dengan Indonesia mungkin bisa dijelaskan dengan teori
yang saya sebut “Hitler’s birthplace syndrome”. Kalau mau
dibilang sebuah penyakit, sindrom ini memperlihatkan, bahwa memori, latar
belakang dan memori seseorang tidak akan membawa nilai positif terhadap tingkah
lakunya.



Lihatlah
Hitler. Dia kelahiran kota Wina, Austria. Namun dia menyerbu negeri
kelahirannya, setahun sebelum Perang Dunia Kedua dimulai. Orang yang terkena
gejala ini banyak. Umumnya orang pemerintahan Amerika. Jenderal Dwight
Eisenhower (kemudian menjadi Presiden AS ke 34), harus menghancurkan Jerman dan
akhirnya mengalahkan Hitler. Padahal kedua orang tuanya berdarah Jerman. Henry
Kissinger, penentu kebijakan luar negeri AS selama tiga dasawarsa, juga
kelahiran Jerman. Tapi tak gunanya nostalgia itu bagi Jerman.



Lebih parah
lagi, sewaktu Jimmy Carter (yang tak punya pengalaman luar negeri) menjadi
presiden AS ke-39, dia memilih seorang strategis berotak cemerlang kelahiran
kota Warzawa (Polandia). Namanya Zbigniew Brzezinski, untuk menjadi Ketua
Dewan Keamanan Nasional. Dalam menjalankan kebijakannya, Brzezinksi harus
menghancurkan reputasi dan hegemoni negara-negara Pakta Warzawa (blok komunis),
yang kala itu sedang hangat-hangatnya perang dingin antara AS (kapitalis) dan
Uni Soviet (komunis).

Di
Indonesia, memang ada beberapa orang pejabat asing kelahiran Indonesia atau
memiliki kaitan emosional dengan negeri ini. Tetapi hal itu terbukti tidak
bermanfaat.


Paul
Wolwofitz, bekas dubes AS di Jakarta, arsitek Perang Teluk dan mantan Presiden
Bank Dunia, memiliki ikatan emosional dengan Jawa. Istrinya pandai bicara Jawa
dan lama mondok di sini waktu ikut program AFS. Ya itu tadi, nostalgia ya
nostalgia. Amerika tetap nomor satu. Neneknya Lee Kuan Yew, pendiri
Singapura berasal dari kota Semarang. Lalu apa untungnya buat Indonesia? Gak
ada! Tun Abdul Razak, PM Malaysia adalah keturunan bangsawan Bone, Sulawesi
Selatan. Tapi tak bermanfaat fakta itu untuk kita. Bahkan anaknya, Najib Razak,
calon PM Malaysia, merampas pulau Sipadan dari kita.

Lihat saja,
apa untungnya Austria dengan Gubernur California Arnold Scharwznegger
(kelahiran Wina)? Nggak ada! Paling-paling cuma dibuatkan patung di kota
kelahirannya. Hanya sebatas kebanggaan


Sebaiknya
kita tidak usah berharap dan berlebihan meminta sesuatu dengan Obama untuk
Indonesia. Dia dipilih dan dibiayai oleh rakyat Amerika, bukan kita. Apalagi
diperburuk bahwa Obama seorang dari partai demokrat. Kita semua tahu, presiden
AS dari partai demokrat sangat kritis dan kurang menyukai Indonesia. Jimmy
Carter dari demokrat adalah presiden AS yang paling tidak suka dengan
Indonesia. Bill Cinton yang juga dari kubu yang sama, membiarkan (atau memang
memaksa) Timor Timur lepas dari Indonesia. Padahal, pendahulunya (semuanya kaum
republik), mendukung, membela dan mempertahankan posisi membela Indonesia dalam
kasus Timor Timur di panggung internasional.



Obama
sendiri tidak pernah secara terbuka atau blak-blakan memuji (memang tidak ada
yang bisa dipuji) atau menyebut Indonesia dengan nada bangga (memang tidak ada
yang bisa dibanggakan) . Dia lebih senang menyebut “pengalaman kecil saya
di Asia Tenggara”, daripada “masa kecil saya di Indonesia”.
Obama juga tidak aktif membela Indonesia di Kongres. Beberapa anggota Kongres
AS dibiarkannya, yang sok ikut campur dan tidak mengerti masalah lokal sini,
sampai berani menggugat integritas Papua dengan Indonesia. Indonesia sudah
menjadi negeri asing bagi dia, seraya mengecam kaum militer Orde Baru yang
represif dalam bukunya.



Obama tinggal
dan sekolah di Indonesia, karena terpaksa ikut ibunya, bukan kemauan sendiri
atau cinta dengan Indonesia. Ibunya-lah yang cinta Indonesia. Sangat naïve
meminta Obama punya perhatian khusus kepada Indonesia

Obama adalah
senator cemerlang dan memiliki visi ke depan. Jadi dia akan lebih rasional
bertindak, sambil mengartikulasi sebuah hubungan baik antara AS dan RI dengan
rinci yang berpijak pada kepentingan Amerika.



Untuk
lucu-lucunya, lebih baik kita membantu dan membiayai partai politik di Suriname
seperti Kerukunan Tulodo Pranata Inggih (Partai Kesatuan dan Persatuan) atau
Pertjaja Luhur (Partai Buruh). Siapa tahu mereka bisa menjadikan orang Jawa
menjadi Presiden Republik Suriname. Nah, yang seperti ini tentu sedikit beda
dengan kasus Obama. Namanya juga orang Jawa


sumber :
Iwan Kamah


tujuan pernikahan salah satunya adalah memiliki keturunan
krn dgn adanya anak sebagai pewaris itulah kita bekerja mencari nafkah lebih giat semangat
ada hiburan di kala lelah pulang kerja dll sederet alasan indahnya memiliki buah hati

tapi kuyakini...belum hadirnya jerit tangis bayi di rumah kami...bukan tanpa alasan

kusadari...ALLah swt berikan ujian hidup ini cukup lama untukku...tapi apakah menurutNya sudah cukup lama? Entahlah...mungkin aku kurang sabar & tdk mensyukuri nikmatnya

Nau'dzubillah min dzalik


Ya Robbi...aku tak ragu akan janjiMu terhadap hamba-hambaMu yg senantiasa sabar & ikhlas...
bila boleh hamba meminta...percepatlah hadirnya bayi mungil di tengah2 keluarga kami...
hiasilah hati kami dengan sabar & ikhlas yg sempurna...jangan biarkan masalah Kau timpakan tanpa ada jalan keluarnya...
Amiin Yaa Robbal Alamiin


dari milis tetangga

Ketaqwaan adalah akar dari keselamatan dan penjaga yang tidak pernah tidur melindungi kita dari imbas perubahan jaman.

Ketaqwaan membuat manusia bangkit tatkala tergelincir dan menuntunnya ke jalan yang benar.

Ketaqwaan mengubah masalah jadi maslahat.


dari milis tetangga....bagus buat perenungan hidup...

Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja.Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikandengan seksama sambil menggumam "hmmm...makanan apa lagi yang dibawamereka dari pasar??"

Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah Perangkap Tikus.Sang tikus kaget bukan kepalang..Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak " Ada Perangkap Tikusdi rumah....di rumah sekarang ada perangkap tikus...."Ia mendatangi ayam dan berteriak " ada perangkap tikus"Sang Ayam berkata " Tuan Tikus..., Aku turut bersedih, tapi itu tidakberpengaruh terhadap diriku"Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak.Sang Kambing pun berkata " Aku turut ber simpati...tapi tidak ada yangbisa aku lakukan"Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama. " Maafkan aku. Tapiperangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali"Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sang ular berkata "Ahhh...Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku"

Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri.

Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkaptikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihatperangkap tikusnya, ternyata yang terperangkap adalah seekor ular berbisa.Buntut ular yang terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang istri pemilik rumah.Walaupun sang Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, sang istri terkena gigitan ular tersebut.

Sang suami harus membawa istrinya kerumah sakit dan kemudian istrinya sudah boleh pulang namun beberapa hari kemudian istrinya tetap demam.Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam oleh suaminya. (kita semua tau,sop ceker ayam sangat bermanfaat buat mengurangi demam)Suaminya dengan segera menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya.Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda. Seorang teman menyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya untuk mengambil hatinya.Masih, istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia.Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga sang Petani harus menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yangmelayat.Dari kejauhan...Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidakdigunakan lagi.

SUATU HARI..KETIKA ANDA MENDENGAR SESEORANG DALAM KESULITAN DANMENGIRA ITU BUKAN URUSAN ANDA...PIKIRKANLAH SEKALI LAGI

semoga menjadi inspirasi bagi kita semua


anyone out there...bolehkah aku sharing?

aku slalu yakin & percaya...ujian hidup setiap orang berbeda2
justru Tuhan yg Maha segalanya memberi ujian sbg tanda betapa sayangnya Dia pd kita, hambanya yg seringkali melupakanNya :) jadi malu deh!

aku memiliki masalah rmh tgg yg cukup mengganggu akhir2 ini

apakah ini yg disebut sindrom wanita karir?
entahlah...

usia pernikahanku tidak lagi muda...apalagi menginjak lebih dari 5 thn pernikahan kami
belum hadir di tengah2 kami bayi mungil yg lucu...

betapa aku rindukan buah hati yg kunanti semenjak tahun 2002...
beberapa teman membesarkan hati...usia kami masih muda...masih byk yg usia lebih tua
dari kami belum punya anak juga...bahkan belum menikah...
ahhh...semua itu ada benarnya...

tetapi yg menikah & ditinggal sekolah ke luar negeri 2 kali & lama tinggal terpisah...
mungkin hanya sedikit...

Alhamdulillah...negara tempat suamiku berkutat dgn paper & risetnya tdk jauh...hanya
negri seberang yg cukuplah terjangkau 2 jam dari airport

namun...what's a family?

aku rindukan bukan saja hadirnya anak...
tapi rmh tgg normal pd umumnya
di mana ada pasangan tempat sharing berbagi ttg hal2 yg kadang harus ditumpahkan

memang...sampai saat ini...kami "baik-baik saja"

sampai.........masalah itu muncul berkali2
kurasakan perahu kami mulai retak oleh hantaman badai & gelombang kehidupan

...to be continued


detik2 menjelang ulangan blok begini...yg paling mendebarkan adalah bikin soal!

biasa lah...guru, tenaga pendidik seperti aku salah satu pengajar di seluruh jagad raya ini cieeee
pasti agak "kubat kebot..."

maklum aku ngajar ga hanya BIOLOGI...
Pe el Ha juga....pendidikan lingkungan hidup sebagai muatan lokal di sekolahku yg notabene ada di Jabar sehingga harus ngikutin muatan lokalnya

anyway... mohon doakan yaaaaaaaaa
supaya soal2 selesai.......
& yg terpenting.....murid2ku bisa ngerjain & bagus2 nilainya...Amiin


Hari ini, detik2 penantian pernikahan sepupuku anak om, adik bapak (mertuaku)
di Serang tepatnya Selasa, 21 Oktober 2008 pukul 09.00

hhmmm jadi inget gimana bahagianya nostalgia pernikahanku dulu dengan teman SMPku Mas Iwan Sugihartono :)
ga terasa dah 6 th lebih usia pernikahan kami, belum juga ada tangis bayi dan tawa riangnya menghiasi rumah mungil kami...
Mohon doakan kami ya...agar segera memperoleh keturunan...
Semoga Allah swt berkenan mengabulkan keinginan kami tahun ini...AMiin

semoga semua temen2 yg belum bertemu jodohnya...segera Allah swt pertemukan dan hidup bahagia dunia akhirat...AMiin


DIMULAI DARI ANGKA NOL LAGI YA???

Tak terasa telah 2 minggu kita meninggalkan ramadhan…Bulan Syawal mencapai pertengahannya, Ya! Masih segar dalam ingatan, betapa indah dan khidmatnya kita menyambut momen Idul Fitri lalu, takbir membahana dan kita sama-sama merayakan hari kemenangan yang sebagian kita mengenalnya dengan istilah hari raya lebaran. Bahkan ada yang dibela-belain mudik massal…”sak bondoroyot” atau “bedol kota” istilah salah satu bahasa daerahnya.

Namun kita menyadari sebelum menyambut hari sakral itu tentunya selama sebulan kita menahan hawa nafsu dan dahaga…menjaga sikap dan perilaku kita. Termasuk saat ada orang yang membuat amarah meraja, hendaklah kita menguasai diri dan berkata “Maaf, saya sedang shaum…”. Karena sebagai hamba Allah kita manusia memang tempatnya salah alfa dan khilaf. Seperti halnya bapak umat manusia Nabi Adam yang khilaf memakan buah khuldi di taman surga, sehingga diturunkan Allah swt ke muka bumi.

Dalam berinteraksi dengan manusia (habluminannaas) banyak sekali hal-hal yang dapat memicu rasa tersinggung dan sakit hati. Mungkin juga kita tak sempat silaturahim atau mempererat tali silaturahim dan meminta maaf secara langsung. Padahal kesalahan sesam manusia hanya bisa terhapus bila kita meminta maaf dan ikhlas memberi maaf…jadi saling…begitulah kira-kira.

Ya Allah Ya Rabb tolonglah hambaMu ini agar terlepas dari himpitan belenggu ini. Mudahkanlah dan lepaskan kami dari hal yang kami tak sanggup melampauinya. Kami tahu Engkau Maha mengetahui segala apa yang pernah kami perbuat dan hanya Engkaulah tenpat kami meminta dan memohon. Tunaikanlah dan lunaskanlah apa-apa yang belum kami lakukan selama ini…Perkenankanlah dan berikanlah kami kesempatan untuk meminta maaf dan memberi maaf kepada orang-orang yang pernah dan sedang berhubungan dengan kami…

Maka dari itu belajar dari salah satu iklan layanan masyarakat di televisi yang sering kita lihat, ada baiknya suasana Idul Fitri ini kita kembali ke awal, mulai dari angka nol lagi, impas, tiada kecewa, dendam, sakit hati, dan penyakit-penyakit hati lainnya yang bisa menggerogoti amal ibadah yang telah kita lakukan. Sehingga hakikat tujuan puasa sendiri seperti tercantum pada QS 2 : 183 yang sama-sama sudah kita hafal, dapat terwujud, menjadi insan bertaqwa…

Jadi…dimulai dari angka nol lagi ya?

Taqobbalallahu minna wa minkum…Taqobbal yaa kariim…

Semoga Allah swt mempertemukan dan menyampaikan kita pada ramadhan berikutnya dan kita dapat memperbaiki kualitas ibadah hingga lebih sempurna lagi…Amin Yaa Robbal Alamiin.

Wallahu alam bishowab


kalimat yg mewakili perasaan saat ini

I love how you love me like this way...


AVOID

The temptation to over eat. This will not keep you from being hungry and will most likely result in an expanding waistline and a weight gain.



Too much tea or coffee at sunrise, as these are diuretic's and result in you spending more time in the toilet wasting that precious water that your body needs to preserve.

DRINK

Lots of water and fresh juice after breaking fast and before you sleep. This will allow your body to adjust your fluid levels while you sleep.

LOW BLOOD PRESSURE

If you have excessive sweating, weakness, tiredness, lack of energy, dizziness, or feeling faint you may be suffering low blood pressure. You tend to feel this towards the afternoon.

This can be a result of too little water or fluid intake and too little salt intake. To resolve this keep cool and increase your fluid and salt intake.

HIGH BLOOD PRESSURE

If you suffer from high blood pressure and are taking medication, you may need to adjust your levels during Ramadhan. You should discuss this with your doctor.

HEADACHES

A common problem if you normally like to hang out at Starbucks or generally drink lots of coffee you can suffer from server headaches due to caffeine withdrawal. This also applies to smokers. These are bad headaches and can cause nausea. The best way to avoid these headaches is to slowly reduce your intake a couple of weeks before the start of fasting.


The holy month of Ramadhan is upon us. This is a time of reflection and fasting allowing us to empathize with those who suffer starvation on a continual basis.

Yet inexplicable many of us gain weight during this month. I myself have to be careful, as the amazing foods that are not often available during the rest of the year are often to tempting.

In addition many use this month as an excuse to stop their exercising programme. Easy to realize why we gain weight when you do the math, increase food eating, decrease activity that burns the calories, don't need to be a rocket scientist to figure that one out.



Here I will give you some guidelines if followed will allow you to enjoy the holy month, without suffering during the day while fasting and keep up your exercise routine and stop your figure from expanding.

- Keep your exercise sessions light. Warm up thoroughly, most important to start slowly. This is not the time to be setting any new records.

Typically at The Ladies Club we will advise our clients to stick with their current training programme if they have been exercising for a while. If they are a new client or have been making recent increases in either their weight training or cardio (from walking to jogging etc.) then we will advise them to reduce their levels by about 30%.

If you are exercising at home or outdoors, keep to light walking and stretching. I would advise you exercise early in the morning before it gets to hot to help avoid dehydration or better yet after breaking fast in the evening.

- Keep your diet moderate in high protein.

- Keep your diet high in complex carbohydrate which has a low glycolic index (GI) as a rough rule of thumb, these are unprocessed carbohydrates i.e. unpolished rice. For more information on the GI visit www.glycemicindex.com I feel this is the single most important part to successful fasting.

- When breaking fast, avoid simple sugars, (this means no Kuih, candy, sweet delicacies and all its sugary friends), as they will cause your insulin levels to spike, resulting in making you feel extremely lethargic and unable to exercise. The fancy name for this is reactive hypoglycemia.

Your diet should not differ very much from your regular diet during Ramadhan. (I am assuming here that you already have a healthy diet which avoids fat, oil and sugar).

To help you through the day you should eat slow digesting foods with high unprocessed fiber contents. Slow digesting foods last up to 8 hours, and will see you though the day, While processed foods such as white rice, pasta etc. will fill you up quickly but will very quickly burn off leaving you hungry and tired.

Slow digesting foods with a low GI include whole grains, and seeds like barley, wheat, oats, millet, semolina, beans, lentils, unprocessed flour, unpolished rice etc.


Artikel ini baik utk wanita yang membaca, khusus utk bpk2 bisa kasih istrinya baca.thx

Teruskan ini kepada semua wanita dalam hidup Anda.
Para ibu, anak perempuan, saudari, tante, kawan-kawan, dsb.

Dalam bulan Nopember (2004 ?), satu jenis kanker baru ditemukan.
Pada seorang wanita timbul
sebuah bintik merah di payudaranya, hal ini sama seperti pada ibu-ibu muda yang sedang menyusui.

Karena mammogram (foto sinar-x payudara)-nya cerah, dokter mengobatinya dengan antibiotik untuk infeksi. Setelah 2 kali pengobatan, hal itu berlangsung menjadi lebih buruk, jadi dokternya mengirim dia untuk difoto x-ray lagi. Kali ini mammogram-nya menunjukkan suatu gumpalan. Oleh biopsi didapati suatu penumbuhan yang bersifat ganas. Chemo (terapi kimia) dimulai untuk menciutkan perkembangan gumpalan
itu; lalu dilakukan pembedahan (mastectomy) ; kemudian terapi kimia sepenuhnya; lalu radiasi.

Kira-kira setelah 9 bulan pengobatan intensif, ia diberi surat keterangan sehat.
Dia hidup sehat penuh setiap hari dalam setahun. Lalu kanker itu kembali ke daerah hati (lever). Ia melakukan 4 kali pengobatan dan memutuskan bahwa ia mengingini kualitas hidup, bukan setelah efek Chemo. Ia memiliki waktu 5 bulan dan ia merencanakan tiap detail dari akhir hidupnya. Setelah beberapa hari hidup dengan membutuhkan morphine, ia mati. Dia meninggalkan berita ini untuk para wanita dimanapun: Wanita, WASPADALAH pada segala sesuatu yang tidak normal, dan gigihlah untuk mendapat pertolongan sesegera mungkin.

Penyakit Paget: Ini adalah suatu bentuk yang jarang dari
kanker payudara, dan ada di luar dari payudara, pada puting susu dan aureole (lingkaran gelap di sekitar puting). Mulai muncul sebagai bintik merah, yang kemudian menjadi luka dengan kerak di tepi luarnya.
Saya tidak pernah curiga itu kanker tetapi demikianlah. Puting susu saya sepertinya tidak beda bagiku, tapi bintik merah itu mengganggu saya, dan karena itu saya ke dokter.
Terkadang, gatal dan nyeri, tapi lain dari itu tidak menyusahkan saya. Itu hanya jelek dan suatu gangguan, dan tak dapat dihilangkan oleh semua krim (salep) yang dianjurkan pleh dokter saya dan para dokter karena radang kulit (dermatitis) pada mata saya tepat sebelum penjangkitan ini. Mereka rupanya sedikit prihatin tetapi tidak memberi peringatan bahwa ini mungkin kanker.

Nah, saya
kira tidak banya wanita yang tahu bahwa suatu luka atau bintik pada puting susu atau aureole mungkin kanker payudara. (Punyaku dimulai sebagai sebuah jerawat merah pada aureole. Satu yang terbesar dari penyakit Paget dari puting susu adalah bahwa gejala-gejala yang timbul tidak berbahaya. Itu sering disangka suatu radang atau infeksi kulit,
yang sayangnya berakibat keterlambatan dalam deteksi dan perawatan).

APA GEJALANYA?

1. Suatu kemerahan, pengeluaran cairan, dan pengerasan kulit dari puting susu Anda yang terus menerus yang membuatnya terasa gatal dan terbakar seperti yang saya nyatakan, punyaku tidak banyak gatal atau terbakar, dan tidak mengalir saya sadari itu, tetapi ada kerak kulit (keras) sepanjang tepi luar pada satu sisi).

2. Nyeri pada puting Anda . (Punyaku di sekitar aureole dengan suatu daerah yang terlihat putih dan tebal di tengah-tengah puting susu).

3. Biasanya berpengaruh hanya pada satu puting. Bagaimana didiagnosa? Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik dan harus menganjurkan segera
membuat foto mammogram dari kedua payudara. Meskipun kemerahan,keluarnya cairan dan pengerasan kulit dengan jelas menunjukkan dermatitis(radang kulit), dokter Anda harus mencurigai kanker bila rasa nyeri hanya pada satu susu. Dokter Anda harus menyuruh biopsi (pengambilan jaringan untuk diperiksa di bawah mikroskop) bagian dari rasa nyeri Anda untuk memastikan apa yang sedang terjadi.

Berita ini harus ditanggapi dengan serius dan diteruskan kepada sebanyak mungkin keluarga dan teman Anda; hal ini dapat menyelamatkan hidup seseorang.

Kanker payudara saya telah menyebar dan menjalar ke tulang-tulang saya setelah menerima mega dosis dari kemoterapi, 28 pengobatan radiasi dan makan Tamaxofin. Apabila sejak awal hal ini telah didiagnosa sebagai kanker payudara, mungkin tidak akan menyebar...

KEPADA SEMUA PEMBACA:

Ini menyedihkan jika para wanita tidak menyadari tentang penyakit Page.
Apabila, dengan meneruskan berita ini ke sekeliling di e-mail, kita
dapat membuat orang lain mengetahui hal ini dan bahaya potensialnya, maka
kita sedang membantu para wanita di mana saja.

Mohon, bila Anda dapat, ambillah waktu untuk mem-forward berita ini
kepada sebanyak mungkin orang, khususnya untuk keluarga dan teman-teman Anda.
Ini hanya membutuhkan sedikit waktu, namun hasilnya dapat menyelamatkan hidup seseorang!

Beware...tell your mother, sister, girl friends, and your wife!

Wished You A Blessed Day


बेरिता दरी मिलिस tetangga

Indahnya
jika tidak hanya kita

yang bisa menghadapNya lima kali sehari
dengan kelengkapan sempurna
dengan kebersihan sempurna

dengan persembahan cinta sempurna.

Rekan tercinta,
mumpung pahala dilipatgandakan
mumpung ini bulan ramadhan
mari kita bantu saudara-saudara seiman
agar pertemuan mereka dengan Rob-nya

lebih khusyu dan indah...

-Asma Nadia


Agar kita tak hanya melihat kekurangan pasangan kita...OK :)

Sumber : Posting tetangga

Dia tingginya 175 cm , sedangkan aku 120 cm Kami berdua tingginya berbeda 55 cm, seperti raksasa dan org kerdil, bukan? Tapi saat ini kami berdua, tingginya sudah sama..krn .. kecintaan 55 cm ini.

Hari ini cerita cinta kami yg indah ..
Sejak lahir Ms. Yu Son A mempunyai tulang yg tipis seperti kulit telur, sehingga dengan bersin saja, bisa mengakibatkan tulang patah. Dengan mudah patah dan tulang muda (lembut), Tingginya cuman bisa mencapai 120 cm, tapi dia tetap sehat seperti org biasa. Waktu dit anya: Sulitkah waktu berjalan dengan tongkat waktu bekerja, jawabnya: dengan adanya 4 kaki, saya bisa bekerja lebih cepat. Dengan jawaban ini, org memanggil dia "Thumbelina" karena dia kecil tapi bisa berdiri sendiri.

sama dengan lelaki muda, cakep, tinggi 175 cm. orang yang mempunyai cinta dengan Ms. Yu son A. Tahun ini dua sejoli ini mengadakan perkawinan yg sempurna dan indah di gunung Himalaya. Dimana perkawinan ini diadakan di dusun yang paling tinggi di dunia, dengan ketinggian 2750 dari laut.Pengantin pria dan wanita mengenakan pakain yang indah dengan dihadiri dgn hadirin yg banyak.

Dalam suara hening di pantai saat ini, suami sedang mengendong, bersama tongkatku, di punggungnya. Dari gambar ini dapat mengambarkan kehidupan dari Khun Yunsona dalam kehidupan aslinya. Bersama dengan suami yang paling baik diseluruh dunia. Bisa dilihat, dengan tidak memandang cacat, tinggi badan, akan tetapi bi sa mendapat kehidupan cinta yang indah/normal.
____________ _________ _________ __
Sangat menyentuh, maknanya hebat kan ? "berdua menghadapi lautan kemungkinan yg ga terbatas"
Bagaimana dengan kita ? Masalah , kesukaran , halangan , dll selalu akan ada . apakah kita akan menyerah dalam menghadapi bagian kita?


Bagus bangeeeeeeeeeeeeeeeets deh

Setiap kali ada teman yang mau
menikah, saya selalu mengajukan
pertanyaan yang sama. Kenapa kamu
memilih dia sebagai suamimu/istrimu?
Jawabannya sangat beragam. Dari mulai
jawaban karena Allah hingga jawaban
duniawi (cakep atau tajir :D manusiawi
lah :P).

Tapi ada satu jawaban yang sangat
berkesan di hati saya. Hingga detik
ini saya masih ingat setiap detail
percakapannya.

Jawaban salah seorang teman yang baru
saja menikah. Proses menuju
pernikahannya sungguh ajaib. Mereka
hanya berkenalan 2 bulan.

Lalu memutuskan menikah. Persiapan
pernikahan hanya dilakukan dalam waktu
sebulan saja. Kalau dia seorang
akhwat, saya tidak akan heran.
Proses pernikahan seperti ini sudah
lazim. Dia bukanlah akhwat, sama
seperti saya. Satu hal yang pasti, dia
tipe wanita yang sangat berhati-hati
dalam memilih suami.

Trauma dikhianati lelaki membuat
dirinya sulit untuk membuka diri.
Ketika dia memberitahu akan menikah,
saya tidak menanggapi dengan serius.
Mereka berdua baru kenal sebulan. Tapi
saya berdoa, semoga ucapannya menjadi
kenyataan. Saya tidak ingin melihatnya
menangis lagi.

Sebulan kemudian dia menemui saya. Dia
menyebutkan tanggal pernikahannya.
Serta memohon saya untuk cuti, agar
bisa menemaninya selama proses
pernikahan.
Begitu banyak pertanyaan dikepala
saya. Asli.

Saya pengin tau, kenapa dia begitu
mudahnya menerima lelaki itu.
Adaapakan gerangan? Tentu suatu hal
yang istimewa. Hingga dia bisa
memutuskan menikah secepat ini. Tapi
sayang, saya sedang sibuk sekali waktu
itu
(sok sibuk sih aslinya).

Saya tidak bisa membantunya
mempersiapkan pernikahan. Beberapa
kali dia telfon saya untuk meminta
pendapat tentang beberapa hal.
Beberapa kali saya telfon dia untuk
menanyakan perkembangan persiapan
pernikahannya. That's all. Kita
tenggelam dalam kesibukan masing-
masing.

Saya menggambil cuti sejak H-2
pernikahannya. Selama cuti itu saya
memutuskan untuk menginap dirumahnya.
Jam 11 malam, H-1 kita baru bisa
ngobrol -hanya- berdua.

Hiruk pikuk persiapan akad nikah besok
pagi, sungguh membelenggu kita.
Padahal rencananya kita ingin ngobrol
tentang banyak hal. Akhirnya, bisa
juga kita ngobrol berdua. Adabanyak
hal yang ingin saya tanyakan. Dia juga
ingin bercerita banyak pada saya.
Beberapa kali Mamanya mengetok pintu,
meminta kita tidur.

"Aku gak bisa tidur." Dia memandang
saya dengan wajah memelas. Saya paham
kondisinya saat ini.

"Lampunya dimatiin aja, biar dikira
kita dah tidur."

"Iya.. ya." Dia mematikan lampu neon
kamar dan menggantinya dengan lampu
kamar yang temaram. Kita melanjutkan
ngobrol sambil berbisik-bisik.
Suatu hal yang sudah lama sekali tidak
kita lakukan. Kita berbicara banyak
hal, tentang masa lalu dan impian-
impian kita. Wajah sumringahnya
terlihat jelas dalam keremangan kamar.
Memunculkan aura cinta yang menerangi
kamar saat itu. Hingga akhirnya
terlontar juga sebuah pertanyaan yang
selama ini saya pendam.

"Kenapa kamu memilih dia?" Dia
tersenyum simpul lalu bangkit dari
tidurnya sambil meraih HP dibawah
bantalku. Berlahan dia membuka laci
meja riasnya.
Dengan bantuan nyala LCD HP dia
mengais lembaran kertas didalamnya.
Perlahan dia menutup laci kembali lalu
menyerahkan selembar amplop pada saya.
Saya menerima HP dari tangannya.
Amplop putih panjang
dengan kop suratperusahaan tempat
calon suaminya bekerja. Apaan sih.
Saya memandangnya tak mengerti. Eeh,
dianya malah ngikik geli.

"Buka aja." Sebuah kertas saya tarik
keluar. Kertas polos ukuran A4, saya
menebak warnanya pasti putih hehehe.
Saya membaca satu kalimat diatas
dideretan paling atas.

"Busyet dah nih orang.." Saya
menggeleng-gelengka n kepala sambil
menahan senyum. Sementara dia cuma
ngikik melihat ekspresi saya.
Saya memulai membacanya. Dan sampai
saat inipun saya masih hapal dengan
kata-katanya. Begini isi suratitu.
Kepada YTH

Calon istri saya, calon ibu anak-anak
saya, calon anak Ibu saya dan calon
kakak buat adik-adik saya
Di tempat

Assalamu'alaikum Wr Wb

Mohon maaf kalau anda tidak berkenan.
Tapi saya mohon bacalah suratini
hingga akhir. Baru kemudian silahkan
dibuang atau dibakar, tapi saya mohon,
bacalah dulu sampai selesai.

Saya, yang bernama ...... menginginkan
anda ......untuk menjadi istri saya.
Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya
manusia biasa.
Saat ini saya punya pekerjaan.

Tapi saya tidak tahu apakah nanti saya
akan tetap punya pekerjaan. Tapi yang
pasti saya akan berusaha punya
penghasilan untuk mencukupi kebutuhan
istri dan anak-anakku kelak..

Saya memang masih kontrak rumah. Dan
saya tidak tahu apakah nanti akan
ngontrak selamannya.
Yang pasti, saya akan selalu berusaha
agar istri dan anak-anak saya tidak
kepanasan dan tidak kehujanan.

Saya hanyalah manusia biasa, yang
punya banyak kelemahan dan beberapa
kelebihan. Saya menginginkan anda
untuk mendampingi saya. Untuk menutupi
kelemahan saya dan mengendalikan
kelebihan saya. Saya hanya manusia
biasa. Cinta saya juga biasa saja.

Oleh karena itu. Saya menginginkan
anda mau membantu saya memupuk dan
merawat cinta ini, agar menjadi luar
biasa.

Saya tidak tahu apakah kita nanti
dapat bersama-sama sampai mati. Karena
saya tidak tahu suratan jodoh saya.
Yang pasti saya akan berusaha sekuat
tenaga menjadi suami dan ayah yang
baik. Kenapa saya memilih anda ?
Sampai saat ini saya tidak tahu kenapa
saya memilih anda.
Saya sudah sholat istiqaroh berkali-
kali, dan saya semakin mantap memilih
anda.

Yang saya tahu, Saya memilih anda
karena Allah. Dan yang pasti, saya
menikah untuk menyempurnakan agama
saya, juga sunnah Rasulullah.
Saya tidak berani menjanjikan apa-apa,
saya hanya berusaha sekuat mungkin
menjadi lebih baik dari saat ini.

Saya mohon sholat istiqaroh dulu
sebelum memberi jawaban pada saya.
Saya kasih waktu minimal 1 minggu,
maksimal 1 bulan..
Semoga Allah ridho dengan jalan yang
kita tempuh ini. Amin

Wassalamu'alaikum Wr Wb

Saya memandang suratitu lama. Berkali-
kali saya membacanya. Baru kali ini
saya membaca surat'lamaran' yang
begitu indah.

Sederhana, jujur dan realistis. Tanpa
janji-janji gombal dan kata yang
berbunga-bunga.
Suratcinta minimalis, saya
menyebutnya :D.

Saya menatap sahabat disamping saya.
Dia menatap saya dengan senyum
tertahan.

"Kenapa kamu memilih dia."

"Karena dia manusia biasa." Dia
menjawab mantap. "Dia sadar bahwa dia
manusia biasa. Dia masih punya Allah
yang mengatur hidupnya.

Yang aku tahu dia akan selalu berusaha
tapi dia tidak menjanjikan apa-apa.
Soalnya dia tidak tahu, apa yang akan
terjadi pada kita dikemudian hari.
Entah kenapa, Itu justru memberikan
kenyamanan tersendiri buat aku."

"Maksudnya?"

"Dunia ini fana. Apa yang kita punya
hari ini belum tentu besok masih ada.
Iya kan ? Paling gak.
Aku tau bahwa dia gak bakal frustasi
kalau suatu saat nanti kita jadi
gembel.

"Ssttt." Saya membekap mulutnya.
Kuatir ada yang tau kalau kita belum
tidur. Terdiam kita memasang telinga.
Sunyi. Suara jengkering terdengar
nyaring diluar tembok. Kita saling
berpandangan lalu cekikikan sambil
menutup mulut masing-masing.

"Udah tidur. Besok kamu kucel, ntar
aku yang dimarahin Mama." Kita kembali
rebahan. Tapi mata ini tidak bisa
terpejam. Percakapan kita tadi masih
terngiang terus ditelinga saya.

"Gik..."

"Tidur. Dah malam." Saya menjawab
tanpa menoleh padanya. Saya ingin dia
tidur, agar dia terlihat cantik besok
pagi. Kantuk saya hilang sudah,
kayaknya gak bakalan tidur semaleman
nih.

Satu lagi pelajaran pernikahan saya
peroleh hari itu.
Ketika manusia sadar dengan
kemanusiannya. Sadar bahwa ada hal
lain yang mengatur segala kehidupannya.
Begitupun dengan sebuah pernikahan.
Suratan jodoh sudah tergores sejak ruh
ditiupkan dalam rahim. Tidak ada
seorang pun yang tahu bagaimana dan
berapa lama pernikahnnya kelak.

Lalu menjadikan proses menuju
pernikahan bukanlah sebagai beban tapi
sebuah 'proses usaha'. Betapa indah
bila proses menuju pernikahan
mengabaikan harta,
tahta dan 'nama'.

Embel-embel predikat diri yang selama
ini melekat ditanggalkan.

Ketika segala yang 'melekat' pada diri
bukanlah dijadikan pertimbangan yang
utama.
Pernikahan hanya dilandasi karena
Allah semata. Diniatkan untuk ibadah.
Menyerahkan secara total pada Allah
yang membuat skenarionya.

Maka semua menjadi indah.

Hanya Allah yang mampu menggerakkan
hati setiap umat-NYA. Hanya Allah yang
mampu memudahkan segala urusan. Hanya
Allah yang mampu menyegerakan sebuah
pernikahan.

Kita hanya bisa memohon keridhoan
Allah. Meminta-NYA mengucurkan barokah
dalam sebuah pernikahan. Hanya Allah
jua yang akan menjaga ketenangan dan
kemantapan untuk menikah.

Lalu, bagaimana dengan cinta ?

Ibu saya pernah bilang, Cinta itu
proses.
Proses dari ada, menjadi hadir, lalu
tumbuh, kemudian merawatnya.

Agar cinta itu bisa bersemi dengan
indah menaungi dua insan dalam
pernikahan yang suci. Witing tresno
jalaran garwo(sigaraning nyowo),
kalau diterjemahkan secara bebas.
Cinta tumbuh karena suami/istri
(belahan jiwa).

Cinta paling halal dan suci. Cinta dua
manusia biasa, yang berusaha
menggabungkannya agar menjadi cinta
yang luar biasa. Amin.


1. Pelajaran Penting ke-1

Pada bulan ke-2 diawal kuliah saya, seorang


Profesor memberikan quiz mendadak pada kami.


Karena kebetulan cukup menyimak semua


kuliah-kuliahnya, saya cukup cepat

menyelesaikan soal-soal quiz, sampai pada
soal yang terakhir.


Isi Soal terakhir ini adalah : Siapa nama


depan wanita yang menjadi petugas pembersih
sekolah ?.


Saya yakin soal ini cuma 'bercanda'. Saya


sering melihat perempuan ini.

Tinggi,berambut gelap dan berusia sekitar


50-an, tapi bagaimana saya tahu nama


depannya... ? Saya kumpulkan saja kertas


ujian saya, tentu saja dengan jawaban soal


terakhir kosong. Sebelum kelas usai, seorang


rekan bertanya pada Profesor itu, mengenai


soal terakhir akan 'dihitung' atau tidak.

'Tentu Saja
Dihitung !!' kata si Profesor.


'Pada perjalanan karirmu, kamu akan ketemu


banyak orang. Semuanya penting!. Semua harus


kamu perhatikan dan pelihara, walaupun itu


cuma dengan sepotong senyuman, atau sekilas
'hallo'!

Saya selalu ingat pelajaran itu. Saya


kemudian tahu, bahwa nama depan ibu


pembersih sekolah adalah 'Dorothy'.

2. Pelajaran Penting ke-2




Penumpang yang Kehujanan



Malam itu , pukul setengah dua belas malam.


Seorang wanita negro rapi yang sudah


berumur, sedang berdiri di tepi jalan tol
Alabama .


Ia nampak mencoba bertahan dalam hujan yang


sangat deras, yang hampir seperti badai.


Mobilnya kelihatannya lagi rusak, dan


perempuan ini sangat ingin menumpang mobil.
Dalam
keadaan basah kuyup, ia mencoba


menghentikan setiap mobil yang lewat.


Mobil berikutnya dikendarai oleh seorang


pemuda bule, dia berhenti untuk menolong ibu
ini.


Kelihatannya si bule ini tidak paham akan


konflik etnis tahun 1960-an, yaitu pada saat

itu.


Pemuda ini akhirnya membawa si ibu negro


selamat hingga suatu tempat, untuk


mendapatkan pertolongan, lalu mencarikan si
ibu ini taksi.


Walaupun terlihat sangat tergesa-gesa, si


ibu tadi bertanya tentang alamat si pemuda

itu, menulisnya, lalu mengucapkan terima


kasih pada si pemuda. 7 hari berlalu, dan


tiba-tiba pintu rumah pemuda bule ini


diketuk Seseorang. Kejutan baginya, karena


yang datang ternyata kiriman sebuah televisi


set besar berwarna (1960-an !) khusus
dikirim
kerumahnya.


Terselip surat kecil tertempel di televisi,


yang isinya adalah : 'Terima kasih
nak,

karena membantuku di jalan
Tol malam itu.

Hujan tidak
hanya membasahi bajuku, tetapi
juga jiwaku.


Untung saja anda datang dan menolong saya.

Karena pertolongan anda, saya masih sempat


untuk hadir disisi suamiku yang sedang


sekarat...hingga wafatnya. Tuhan memberkati


anda,karena membantu saya dan tidak


mementingkan dirimu pada saat itu' Tertanda
Ny.Nat King Cole.



Catatan : Nat King Cole, adalah penyanyi

negro tenar thn. 60-an di USA

3. Pelajaran penting ke-3 :Selalulah


perhatikan dan ingat, pada semua yang anda
layani.



Di zaman eskrim khusus (ice cream sundae)


masih murah, seorang anak laki-laki umur

10-an tahun masuk ke Coffee Shop Hotel, dan


duduk di meja. Seorang pelayan wanita


menghampiri, dan memberikan air putih


dihadapannya. Anak ini kemudian bertanya


'Berapa ya,... harga satu ice cream sundae?'


katanya. '50 sen...' balas si pelayan. Si
anak kemudian
mengeluarkan isi sakunya dan


menghitung dan mempelajari koin-koin di


kantongnya.. .. 'Wah... Kalau ice cream yang


biasa saja berapa?' katanya lagi. Tetapi


kali ini orang-orang yang duduk di meja-meja


lain sudah mulai banyak... dan pelayan ini


mulai tidak sabar. '35 sen' kata si pelayan

sambil uring-uringan.


Anak ini mulai menghitungi dan mempelajari


lagi koin-koin yang tadi dikantongnya.


'Bu... saya pesen yang ice cream biasa saja


ya...'ujarnya. Sang pelayan kemudian membawa


ice cream tersebut, meletakkan kertas
kuitansi di
atas meja dan terus


melengos berjalan. Si anak ini kemudian


makan ice-cream, bayar di kasir, dan pergi.


Ketika si Pelayan wanita ini kembali untuk


membersihkan meja si anak kecil tadi, dia
mulai menangis terharu.


Rapi tersusun disamping piring kecilnya yang

kosong, ada 2 buah koin 10-sen dan 5 buah


koin 1-sen. Anda bis a lihat... anak kecil


ini tidak bisa pesan Ice-cream Sundae,


karena tidak memiliki cukup untuk memberi


sang pelayan uang tip yang 'layak'..... .

4. Pelajaran penting ke-4 - Penghalang di

Jalan Kita



Zaman dahulu kala, tersebutlah seorang Raja,


yang menempatkan sebuah batu besar di


tengah-tengah jalan. Raja tersebut kemudian


bersembunyi, untuk melihat apakah ada yang


mau menyingkirkan batu itu dari jalan.


Beberapa pedagang terkaya yang menjadi

rekanan raja tiba
ditempat, untuk berjalan


melingkari batu besar tersebut. Banyak juga


yang datang, kemudian memaki-maki sang Raja,


karena tidak membersihkan jalan dari


rintangan.Tetapi tidak ada satupun yang mau


melancarkan jalan dengan menyingkirkan batu

itu. Kemudian datanglah seorang


petani, yang menggendong banyak sekali sayur


mayur. Ketika semakin dekat, petani ini


kemudian meletakkan dahulu bebannya, dan


mencoba memindahkan batu itu kepinggir
jalan.


Setelah banyak mendorong dan mendorong,


akhirnya ia berhasil menyingkirkan batu
besar itu.


Ketika si petani ingin mengangkat kembali


sayurnya, ternyata ditempat batu tadi ada


kantung yang berisi banyak uang emas dan


surat Raja. Surat yang mengatakan bahwa emas
ini
hanya untuk orang yang mau menyingkirkan


batu tersebut dari jalan.


Petani ini kemudian belajar, satu pelajaran


yang kita tidak pernah bisa mengerti.


Bahwa pada dalam setiap rintangan,


tersembunyi kesempatan yang bisa dipakai


untuk memperbaiki hidup kita.


5. Pelajaran penting ke-5 - Memberi, ketika
dibutuhkan.



Waktu itu, ketika saya masih seorang sukarel


awan yang bekerja di sebuah rumah sakit,


saya berkenalan dengan seorang gadis kecil


yang bernama Liz, seorang penderita satu

penyakit serius yang sangat jarang.


Kesempatan sembuh, hanya ada pada adiknya,


seorang pria kecil yang berumur 5 tahun,


yang secara mujizat sembuh dari penyakit


yang sama. Anak ini memiliki antibodi yang


diperlukan untuk melawan penyakit itu.


Dokter kemudian mencoba menerangkan situasi

lengkap medikal
tersebut ke anak kecil ini,


dan bertanya apakah ia siap memberikan


darahnya kepada kakak perempuannya.


Saya melihat si kecil itu ragu-ragu


sebentar, sebelum mengambil nafas panjang
dan berkata

'Baiklah... Saya akan melakukan hal


tersebut.... asalkan itu bisa menyelamatkan


kakakku'. Mengikuti proses tranfusi darah,


si kecil ini berbaring di tempat


tidur,disamping kakaknya. Wajah sang kakak


mulai memerah, tetapi Wajah si kecil mulai


pucat dan senyumnya menghilang. Si kecil

melihat ke dokter itu, dan bertanya dalam


suara yang bergetar...katanya


'Apakah saya akan langsung mati dokter...


?'Rupanya si kecil sedikit salah pengertian.


Ia merasa, bahwa ia harus menyerahkan semua


darahnya untuk menyelamatkan jiwa kakaknya.

Lihatlah...bukankah pengertian dan sikap
adalah segalanya... .


ALhamdulillah libur awal puasa 3 hari...bisa kumpul dgn keluarga
di awal Ramadhan ini...

slamat liburan semuanya...mohon maaf lahir dan batin

Miss all of U


dari posting tetangga

semoga bermanfaat...:)

Marhaban Ya Ramadhan! Selamat datang wahai Ramadhan! Bulan Ramadhan sebentar lagi akan tiba. Diantara ciri khas datangnya bulan Ramadhan, rumah-rumah keluarga muslim menyediakan buah kurma untuk berbuka. Hampir di setiap rumah keluarga muslim, kita akan menemukan buah kurma. Buah yang berbentuk agak bulat berwarna hitam atau kecoklatan itu memang cocok sekali digunakan sebagai makanan pembuka. Karena kandungan gula yang terdapat di dalam buah ini dapat langsung diserap oleh tubuh kita, sehingga kita yang telah seharian berpuasa akan kembali merasa segar. Kandungan gula dalam kurma berbeda dengan kandungan gula dalam makanan yang lain. Sebab kandungan gula yang biasanya harus diuraikan terlebih dahulu dan baru diserap oleh tubuh.
Tapi nampaknya buah kurma tidak hanya cocok dikonsumsi di bulan puasa saja. Buah ini juga layak untuk dikonsumsi di luar bulan puasa, mengingat khasiat dan manfaatnya yang cukup banyak. Berikut ini beberapa khasiat dari buah kurma yang kami rangkum dari berbagai sumber;
(1). Tamr (kurma kering) berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan.
(2). Ruthab (kurma basah) mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan-perempuan ketika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala sebelum waktu kehamilan yang berikutnya. Hal ini karena dalam kurma segar terkandung hormon yang menyerupai hormon oxytocine yang dapat membantu proses kalahiran. Hormon oxytocine adalah hormon yang salah satu fungsinya membantu ketika wanita atau pun hewan betina melahirkan dan menyusui.
(3). Memudahkan persalinan dan membantu keselamatan sang ibu dan bayinya. Penelitian terbaru menyatakan bahwa buah ruthab (kurma basah) mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa systolenya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan Maryam binti Imran untuk memakan buah kurma ketika akan melahirkan, dikarenakan buah kurma mengenyangkan juga membuat gerakan kontraksi rahim bertambah teratur, sehingga Maryam dengan mudah melahirkan anaknya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman. “Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu.” [QS Maryam (19) : 25-26]

Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah mencantumkan ucapan ‘Amr bin Maimun di dalam tafsirnya, “Tidak ada sesuatu yang lebih baik bagi perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma basah”

Dokter Muhammad An-Nasimi dalam kitabnya, Ath-Thibb An-Nabawy wal Ilmil Hadits (II/293-294) mengatakan, “Hikmah dari ayat yang mulia ini secara kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan minuman dan makanan yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolenya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk dicerna
dengan cepat oleh tubuh”

(4). Buah kurma, baik tamr maupun ruthab dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Oleh karena itu, para dokter menganjurkan untuk memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada anak-anak dan orang yang lanjut usia, agar kondisi kejiwaannya lebih baik. Jus kurma juga merupakan penawar mujarab untuk mengatasi masalah insomnia. Buah kurma dapat mencegah stroke
(5). Kurma sangat dianjurkan sebagai hidangan untuk berbuka puasa. Ada hal yang sudah ditetapkan dalam bidang kedokteran bahwa gula dan air merupakan zat yang pertama kali dibutuhkan orang berpuasa setelah melalui masa menahan makan dan minum. Berkurangnya glukosa (zat gula) pada tubuh dapat mengakibatkan penyempitan dada dan gangguan pada tulang-tulang. Dilain pihak, berkurangnya air dapat melemahkan dan mengurangi daya tahan tubuh. Hal ini berbeda dengan orang berpuasa yang langsung mengisi perutnya dengan makanan dan minuman ketika berbuka. Padahal ia membutuhkan tiga jam atau lebih agar pencernaannya dapat menyerap zat gula tersebut. Oleh karena itu, orang yang menyantap makanan dan minuman ketika berbuka puasa tetap dapat merasakan fenomena kelemahan dan gangguan-ganguan jasmani akibat kekurang zat gula dan air.
(6). Buah kurma kaya dengan zat garam mineral yang menetralisasi asam, seperti Kalsium dan Potasium. Buah kurma adalah makanan terbaik untuk menetralisasi zat asam yang ada pada perut karena meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengkonsumsi protein seperti ikan dan telur. Kurma yang dikenali sebagai Phoenix dactylifera L. dapat mengobati gangguan usus yang kronik, dimana ketidakserasian dengan gluten, menghalang penyerapan zat-zat makanan secara sempurna.
(7). Buah kurma mengandung vitamin A yang baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf.
Kurma juga banyak mengandung potasium yang diperlukan oleh badan untuk sistem saraf. Memang dalam susu, yogurt dan makanan laut juga mengandung potasium tetapi jumlahnya sedikit.
Pengambilan potasium yang berlebihan dapat merangsang selera makan bagi yang berpenyakit serta bagus untuk mereka yang mengalami sembelit, lemah otot, pegal-pegal badan, letih, lesu, mengalami tekanan serta menguatkan daya ingatan.
(8) Dalam bidang pengobatan dengan ketiadaan kolestrol, lemak dan gula di dalam kurma, ia amat baik untuk meredakan tekanan darah tinggi. Kurma banyak mengandung zat besi yang dapat membantu mengatasi masalah anemia atau kekurangan sel darah merah.
(9) Bagi mereka yang mengalami masalah batuk, jus kurma dapat digunakan sebagai obatnya. Karena kandungan gula dalam buah kurma dapat menghilangkan gatal-gatal dalam kerongkongan sekaligus menghentikan batuk.


Subhanallah...Ramadhan kali ini untuk kedua kalinya
aku sendiri, tiada suami di sisi :(

Kusyukri Allah swt berikan ujian yang sama ,
artinya betapa perhatian dan rasa sayang
Allah swt kepada diri hamba ini masih bisa tegas, tangguh & kuat melalui
semua dengan baik...


ya Allah...bila bagiMu aku layak mendapat kemenangan dengan ujian ini
jadikan aku orang yang senantiasa bersyukur & bersabar dengan segala nikmat
ujian & godaan yang Engkau berikan...Amiin


'bersama kesulitan ada kemudahan...
'belum dikatakan beriman seseorang bila belum Kami uji...
'tidak akan diuji melainkan sesuai dengan kesanggupan...


1. 4 tanda kesempurnaan : ilmu dengan manfaat, agama dengan taqwa, amal dengan niat, kemuliaan dengan kelebihan

2. Orang yang berbudi pekerti mulia dan berilmu itu jernih mukanya, lapang dadanya, suci hatinya, lemah lembut perkataannya, dan baik dalam segala perbuatannya

3. Orang yang berilmu itu selalu menang dalam pergaulan karena dia membiasakan senyum apabila dicaci, lemah lembut bila dihina, diam bila dimarahi, dan membalas kejahatan dengan kebaikan


Posting dari tetangga "kokonata"
Bagus untuk diambil hikmahnya

Ada seorang ikhwan yang begitu semangat menerapkan nilai-nilai Islam dalam seluruh gerak langkah dan napas kehidupannya. Penampilannya seperti ikhwan pada umumnya: memelihara jenggot, lebih suka mengenakan kemeja dan celana bahan. Bahasa percakapannya penuh dengan istilah dari planet ane-ente. Dan ia selalu berusaha menjaga pandangan dengan lawan jenisnya, terutama perempuan berjilbab.

Saat itu ia baru saja lulus SMA dan melanjutkan pendidikan di sebuah perguruan tinggi negeri di luar kota, jauh dari orang tua. Hidup sendiri dengan kucuran dana dari orang tua, membuatnya bebas melakukan apa saja. Karena sudah tercelup dalam pengaruh kehidupan islami, maka ia memilih lingkungan aktivis dakwah sebagai tempat bermukim dan beraktivitas sehari-hari.

Di SMA ia sempat menjabat sebagai ketua rohis. Tak heran jika setelah kuliah ia juga aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan, bahkan sempat menduduki posisi tertinggi di BEM Fakultasnya. Di tengah berbagai kesibukan organisasi mahasiswa, ia tetap berusaha mengikuti perkuliahan dengan baik. Di sekelilingnya banyak teman-teman satu pemikiran yang siap membantunya. Ia begitu menikmati kehidupan kampus yang bisa dikondisikan secara islami. Lima tahun berlalu, ia harus meninggalkan dunia kampus yang idealis. Masuk ke dunia nyata yang penuh persaingan dan tarikan kepentingan.

Sang ikhwan kembali ke kota asalnya. Mulai jauh dari teman-teman idealnya. Ia mulai berhadapan dengan pilihan-pilihan. Seringkali pilihan tak menawarkan hal-hal positif seperti di kampus dulu. Misalnya ketika bekerja di sebuah perusahaan, ia tak bisa memilih bekerja di tempat yang memisahkan aktivitas laki-laki dan perempuan. Keinginan melaksanakan ibadah sunnah sering bersinggungan dengan kewajibannya sebagai karyawan. Ia merasa terkekang, tak bisa bebas menikmati kehidupan islami seperti di kampus dulu. Tekanan kerja semakin berat, jam kerja padat, hari libur pun terkadang harus tersita untuk urusan kerja. Stres mulai menyapa, sementara sapaan teman-teman yang menyejukkan berkurang hingga hilang sama sekali.

Setiap hari ia harus memilih. Salah satu pilihan adalah tetap bekerja di lingkungan yang kurang islami atau keluar, bebas memilih kesibukan sesuai kehendak hati, berwiraswasta misalnya. Tapi, pekerjaan menawarkan penghasilan yang cukup untuk kehidupan di masa depan, keluar dari pekerjaan berarti harus siap hidup apa adanya ditambah cap pengangguran. Ia memilih tetap bekerja, ikut arus. Puasa Senin-Kamis mulai dilewatkan, lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an jarang dilantunkan, shalat dhuha tak sempat dilakukan, melakukan shalat wajib pun terkadang curi-curi kesempatan di akhir waktu. Ia memilih kehidupan yang tak pernah terpikirkan sebelumnya, menjadi lelaki kota besar pada umumnya.

***

Potongan kisah ikhwan di atas mungkin sering kita jumpai. Bukan tak mungkin ikhwan tersebut adalah teman, saudara, atau malah kita sendiri. Dulu sang ikhwan bersemangat meneriakkan kata-kata jihad di jalan Allah, sekarang seolah melempem seperti kerupuk tersiram air. Ruang dan waktu ternyata bisa mengubah seorang laki-laki yang terlihat sempurna menjadi sosok membingungkan, kalah oleh terjangan cobaan kehidupan. Orang-orang yang dulu dekat dengannya—mungkin termasuk kita juga—perlahan menjauh. Tanpa konfirmasi lebih lanjut kita mencap dirinya sebagai ikhwan futur52.

Di lain kesempatan kita pernah memergoki sang ikhwan melakukan suatu hal yang nggak-ikhwan-banget, misalnya jalan berdua dengan seorang cewek manis berpakaian seksi. Padahal kita tahu, dulu ikhwan itu paling anti dengan cewek berpakaian kurang bahan. Sekarang, kok malah terlihat mesra. Ada apa? Kita ingin menegur agak risih, bermaksud untuk konfirmasi langsung, sang ikhwan sulit ditemui, seperti menghindar. Berbagai perangai buruk lain kita temukan juga di kemudian hari. Hancurlah sosok ikhwan sejati yang dulu menjadi dambaan banyak akhwat. Beberapa dari kita mulai menjatuhkan vonis, si ikhwan sudah jadi laki-laki biasa, bukan ikhwan lagi.

Tanpa kita tahu, si ikhwan sering menangis tanpa suara. Ia sebenarnya ingin lepas dari keadaan tersebut, tapi seolah tak bisa. Si cewek seksi itu mungkin saja rekan bisnisnya, ia terlihat ramah karena aturan kantor memang harus begitu pada customer. Tanpa kita tahu si ikhwan masih berusaha mengerjakan amalan sunnah, masih berusaha bangun di sepertiga malam terakhir memohon kekuatan dari-Nya. Semua ibadah tersebut memang tak terlihat teman-teman lamanya. Ia sudah berada di dunia yang berbeda, tak terdeteksi seperti ketika di kampus atau di sekolah dulu.

Kesibukan kerja juga yang membuat ia seperti memutuskan tali silaturahim dengan teman-teman dekatnya. Sedikitnya pertemuan merentangkan jarak. Sang ikhwan kerap merasa tak enak hati kalau harus mendatangi lebih dahulu teman-teman dekatnya, terlebih jika ia termasuk orang yang introvert; sulit terbuka dengan orang lain. Ia kesepian. Ia sendiri. Di saat seperti itu, teman-teman lain yang cenderung mengajak pada kesenangan dunia mendekati. Lagi-lagi ia seperti tak punya pilihan, terjebak arus, menjadi sosok muda mentropolitan, terlihat sukses di luar, tapi batinnya kering kerontang.

Meskipun seorang ikhwan sudah terlihat sangat berbeda, percayalah, sepetak ruang di hatinya masih menyisakan kerinduan mendalam akan kehidupan yang sarat ibadah. Ia dalam keadaan menunggu seseorang untuk mengajaknya kembali: kembali mengkaji islam, melantunkan aya-ayat suci Al-Qur’an, berkomitmen mengerjakan amalan sunnah. Sayangnya ia terlalu angkuh untuk mendatangi lebih dulu. Ia lebih suka menanti, penantian yang terkadang tak pasti, sikap pasif yang sering mengecewakan banyak orang. Ketidaktahuan orang akan latar belakang sikap dan tingkah laku seorang ikhwan menjadikan prasangka meraksasa yang bukan tak mungkin bisa melahirkan sikap phobia terhadap ikhwan.

Terlepas dari segala kelebihan dan kekurangannya, seorang ikhwan tetap lelaki biasa. Punya naluri, nafsu dan bisa bertingkah laku sebagaimana lelaki pada umumnya. Yang sedikit membedakan, ia sedikit punya pemahaman tentang islam dan pernah berkecimpung dalam komunitas dakwah yang idealis. Agar tak berlebihan dan salah menilai seorang ikhwan, seorang akhwat atau siapapun juga perlu mengetahui rahasia ikhwan; gambaran umum tingkah laku seorang ikhwan. Hanya saja seorang akhwat/perempuan tak akan pernah benar-benar mengerti tingkah laku seorang ikhwan sampai ia bergaul sangat akrab dan menjalin komunikasi aktif dalam ikatan pernikahan. Jika tidak, bisa jadi rahasia ikhwan akan tetap menjadi rahasia untuk selama-lamanya.


Sumber : posting pembacaanadia

Seorang teman lama menulis testimonialnya tentangku di situs friendster yang kupunya. Isi testimonial itu mengatakan bahwa aku ini adalah orang yang mudah down dan mudah kecewa. Seseorang yang lain memberikan hasil hitungan-hitungan numerologynya kepadaku berupa rangkaian kalimat yang menurutnya bukan ramalan tapi hasil analisa metafisikanya tentang aku. Meski dari seluruh rangkaian kalimat yang diberikannya padaku itu tidak semuanya tepat tapi ada satu point yang ketika kubaca aku mengiyakannya. Satu point itu berbunyi bahwa aku adalah orang yang mudah kecewa.

Ya, aku memang orang yang dulunya sukar berdamai dengan rasa kecewa. Terlebih jika aku terlalu memiliki harapan yang berlebihan akan sesuatu dan aku lupa menyediakan ruangan kosong di hati untuk menampung rasa kecewa itu. Dari hal-hal kecil saja, jika aku lupa mengubah mindsetku untuk selalu menyediakan kamar kecewa dalam hati, maka rasa kecewa itu akan balik menyerangku dan membuatku merasa sedih lebih parah lagi frustasi. Salah satu contohnya (--dan ini sering sekali terjadi) adalah ketika suamiku berjanji akan pulang kantor bareng denganku. Ini artinya dia akan merelakan diri untuk pulang tengbur (--teng langsung kabur = jam 5 pas), dan ini baginya adalah sesuatu yang sangat mahal dan jarang terjadi. Mendengar janji suami itu, yang aku lakukan adalah merubah mindsetku sedemikian rupa sehingga hanya rasa senang yang akan menempati hatiku. Asyik pulang bareng suami.. begitulah batinku bersorak gembira.

Pulang bareng dengan suami berarti aku tak perlu repot-repot berjalan dari stasiun Depok lama ke pinggir jalan raya yang cukup jauh dan melelahkan (apalagi pulang kerja aku sudah capek) untuk mencari angkutan umum, berarti pula aku tak perlu naik angkutan umum yang jalannya suka "lambat goyang", berarti pula aku tak perlu mengeluarkan uang untuk membayar ongkos angkutan umum. Berarti pula sesampai di stasiun Depok Lama (--sebelumnya, dari Jakarta ke Depok naik KRL) aku tinggal duduk manis di boncengan motor suami, memeluk erat pinggangnya, kadang-kadang juga tinggal merem tahu-tahu sudah sampai rumah. Lebih hemat dan mengasyikkan memang. Itulah sebabnya aku menyediakan ruang untuk rasa kebahagiaan di hatiku jika suami sudah berjanji mau pulang bareng.

Namun aku seringkali lupa menyisakan ruang untuk kekecewaan, aku lupa bahwa pulang tepat waktu bagi suami adalah sesuatu yang mahal dan belum pasti bisa dia lakukan. Karena suami bekerja di bagian operasional IT , maka masalah operasional kadang bisa saja datang di saat-saat di mana harusnya seorang karyawan sudah boleh pulang. Tapi itu sudah menjadi tanggung jawabnya untuk menyelesaikan masalah itu dan dia harus berkorban, bisa jadi pulang malam atau bahkan tak pulang. Dan ketika hal itu benar-benar terjadi, aku yang semula sudah mengharapkan rasa kebahagian mengisi relung hati namun ternyata justru kecewa yang datang, sementara tak ada ruang di hatiku baginya untuk bersemayam, maka rasa kecewa itu pun akan memaksa , menyerang hatiku. Dan itu kadang membuat fisikku memberontak. Aksi yang paling mudah dikeluarkan adalah ngambek (kasihan banget ya suamiku punya istri model begini..)

Ya itu hanya contoh kecil saja, betapa mudahnya aku merasa kecewa Masih banyak episode-episode kecewa yang lain dalam hidupku. Kekecewaan itu datang dikarenakan harapan yang terlalu besar, kalau kita tidak mengubah mindset kita dengan harapan yang terlalu besar, aku rasa hati kita bisa menerima datangnya rasa kecewa dengan ringan.

Menyisakan ruang kecewa khusus dalam hati, sebaiknya kita lakukan jauh-jauh hari sebelum kenyataan itu datang. Dulu, semasa jaman UMPTN, aku bisa kok menyikapi kekecewaan dengan bijak. Ketika pilihan pertamaku tidak berhasil kutembus dan justru pilihan kedua yang sebenarnya hanya cadangan saja yang diterima, aku tak lantas depresi karenanya. Itu karena jauh-jauh hari aku sudah siap untuk kecewa.

Kecewa itu memang menyakitkan, tapi kadar sakit yang dirasakan tiap orang bisa berbeda-beda, tergantung dari kekebalan dan kesiapan masing-masing individu untuk menerimanya. Sebaiknya lakukan "vaksinasi ikhlas" untuk menangkal penyakit kecewa itu datang. Aku yakin rasa ikhlas akan efektif menangkalnya.

Ikhlas menurutku adalah menerima serta meyakini bahwa segala sesuatu itu datang dari Allah dan hanya atas kehendakNya pulalah apapun bisa terjadi. Betapa ikhlas adalah obat yang sangat mujarab. Tak heran bila selama kurang lebih 20 tahun Erbe Sentanu (pemilik katahati institute) melakukan serangkaian riset , yang akhirnya menemukan sebuah metode bernama Quantum Ikhlas yang bisa dijadikan sarana untuk menjadikan pribadi-pribadi yang sukses meraih impian.

Beberapa waktu yang lalu, kami (--aku dan suami) juga terserang kecewa. Salah satu keinginan kami ternyata belum bisa terpenuhi. Mungkin karena Allah belum mengijinkannya. Kami memang sempat kecewa, tapi untung jauh-jauh hari kami sudah menelan pil ikhlas untuk menangkalnya. Sehingga ketika kecewa datang, antibody dalam tubuh yang telah menyerap rasa ikhlas pun bekerja. Sehingga kecewa itu bukan menjadi bakteri jahat namun justru menjadi bakteri baik. Dan dengan legowo kami mempersilahkan si kecewa untuk masuk ke dalam sebagian kecil ruang di hati kami sebentar saja. Ingat, hanya sebentar saja. Setelah kecewa itu pergi, kami seperti terlahir sebagai individu baru dengan semangat baru. "Rasa kecewa datang untuk menghadirkan semangat baru.." kata suamiku.

Ya begitulah kalau tubuh sudah divaksinasi dengan rasa ikhlas. Kita akan mudah berdamai dengan kecewa. Ternyata indah lho kalau kita bisa berdamai dengan rasa kecewa .

*untuk introspeksi kita semua....Smoga ada ibroh yg bisa kita petik:)


Sumber : Posting dari pembacaanadia

SEMOGA BERMANFAAT.. .

Buat para suami ...

VERY TOUCHING....
Siapkan tissue sebelum baca....

Ini cerita Nyata, beliau adalah Bp. Eko Pratomo, Direktur Fortis Asset Management yg
sangat terkenal di kalangan Pasar Modal dan Investment, beliau juga sangat sukses dlm memajukan industri Reksadana di Indonesia.

Apa yg diutarakan beliau adalah Sangat Benar sekali. Silahkan baca dan dihayati.

**MAMPUKAH KITA MENCINTAI ISTRI TANPA SYARAT* *- - - sebuah perenungan

Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua. Mereka menikah sudah lebih dari 32 tahun.

Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak ke empat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang, lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.

Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian.

Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum, untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang
Memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian.

Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur

Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka. Sekarang anak2 mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg masih kuliah.

Pada suatu hari ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka
Sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yg merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.

Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata " Pak kami ingin sekali merawat ibu semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu, tidak ada sedikitpun
keluhan keluar dari bibir bapak....... .bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu" .
Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2nya "sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi,kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak, kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian".

Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka:

"Anak2ku.... ..... Jikalau perkawinan & hidup didunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah..... .tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian.. sejenak kerongkongannya tersekat,... .kalianyg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat dihargai dengan apapun. Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaanya seperti Ini.

Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yg masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan ibumu yg masih sakit."

Sejenak meledaklah tangis anak2 pak suyatno merekapun melihat butiran2 kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno...dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu....
Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa2.. Disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio kebanyakan kaum perempuan pun tidak sanggup menahan haru disitulah Pak Suyatno bercerita.

*"Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya,
tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian ) adalah kesia-siaan. ..Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu2...
Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama...dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit...."


Subhannallah di era sekarang ini....smoga smakin banyak suami-suami tipe seprti beliau...Amiiin


Alhamdulillah...senin, 28 Juli 2008 adalah pertemuan tersingkat
with y husband:)

like my dreams come true
finally the ending was in airport

mahaaaaaaaaalll jugaaaaaaaaaaa ongkosnya

hehe tapi seneng bgt ketemu sbentar sorenya di airport


sukses selalu ya kangMas...miss u much!!!


Rabu, 2008 Juli 23

LOMBA OPINI UNTUK PARA GURU
Learn How to Learn to "Be An Absolute GENIUS!"http://elexmedia.multiply.com/calendar/item/10102/LOMBA_OPINI_UNTUK_PARA_GURUTotal Nilai hadiah lebih dari Rp. 10.000.000,- dan hadiah utama 1 unit Printer XEROX!Untuk 3 opini terbaik akan dipublikasikan dalam media (dengan konfirmasi)Kirimkan opini anda tentang Metode Belajar yang dibahas dalam bukuBe An Absolute GENIUS! Panduan Praktis Learn How to Learn Sesuai Cara Kerja Alami OtakKetentuan :Jumlah karakter min. 1.500 karakter, maks. 3.000 karakter ( tidak termasuk spasi )Isi Opini :- Manfaat materi buku, alasannya apa?- Kemudahan Aplikasi- Harapan dari adanya panduan cara belajar.Kirimkan opini beserta data diri anda kepada :YunaPROMOSI PT. ELEX MEDIA KOMPUTINDOGed. Kompas Gramedia Lt. 6Jl. Palmerah Selatan 22-28Jakarta 10270BATAS PENERIMAAN : 30 AGUSTUS 2008Info :juna@elexmedia.co.id
www.anakaletta.multiply.comwww.kampungcahaya.blogspot.com


bln juli memang bln yg penuh sejarah dlm hidupku
1. bln di mana aku dilahirkan
2. bln di mana aku dinikahkan
3. bln di mana aku berjumpa suamiku yg sedang s3 di LN sebanyak 3x (ya Allah mudahkanlah rezeki keluarga kami) ku tau biaya transport PP suamiku pasti besar.Amiin
4. bln di mana tahun ajaran baru dimulai
5. bln yg penuh kenangan
6. bln yg manis & menyenangkan
7. bln yg...

anyway...ya Allah swt puji syukur atas sgala yg tlah Kau limpahkan padaku & keluargaku

Amin Allahumma Amiin


maafkaaaaaaaaaan
tlah lama vakum ndak nulis nulis ...hehe

setidaknya ada 2 hal yg membahagiakan di bln Juli
I. Allah swt berikan kesempatan bernapas di hari ultah ke-29 (ya ampuun dah hampir kepala 3)
II. orang2 yg terkasih & perhatian memberikan surprise luar biasa dahsyat
bikin terharu bahagia & campur aduk dh pokoknya

arti hadirmu wahai orang2 yg mencintai & tulus memperhatikan apa adanya diriku
bagaikan istilah bila awan tak menagis manakah mungkin taman kan berseri?

jazakallah khairan jaza atas sgalanya

i love u all


KangMas..bagi uli arti hadirmu & keberadaan Mas seperti lirik lagu "SEMPURNA"

Kau begitu sempurnaDimataku kau begitu indahkau membuat dirikuakan slalu memujamuDisetiap langkahkuKukan slalu memikirkan dirimuTak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu *Janganlah kau tinggalkan dirikuTakkan mampu menghadapi semuaHanya bersamamu ku akan bisa Reff:Kau adalah darahkuKau adalah jantungkuKau adalah hidupkuLengkapi dirikuOh sayangku, kau begituSempurna.. Sempurna.. Kau genggam tangankuSaat diriku lemah dan terjatuhKau bisikkan kata dan hapus semua sesalku

Maafkan ya Mas...bila uli masih selalu berusaha jadi seperti yg Mas minta

jangan pernah lelah & tetap bersabar untuk Uli..
Thank U so much for ur patient & ur love
Swearrrr.....I love the way u love me!!!


Alhamdulillah...UN tinggal 49 hari lagi
Smangat ya anak-anakku kelas XII IPA & IPS...Cayoo!!
jgn lupa tetep jaga kesehatan fisik & ruhiyah kalian
agar Allah swt senantiasa mencatat daya upaya yg kalian kerjakan
sebagai amal soleh...SMoga Allah mudahkan segala urusan & kepada-Nya lah kita kan kembali...Amin


Peran Islam Dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Ditulis oleh M. Shiddiq al-Jawi
Sabtu, 21 Mei 2005
RingkasanPeran Islam dalam perkembangan iptek pada dasarnya ada 2 (dua). Pertama, menjadikan Aqidah Islam sebagai paradigma ilmu pengetahuan. Paradigma inilah yang seharusnya dimiliki umat Islam, bukan paradigma sekuler seperti yang ada sekarang. Paradigma Islam ini menyatakan bahwa Aqidah Islam wajib dijadikan landasan pemikiran (qa’idah fikriyah) bagi seluruh bangunan ilmu pengetahuan. Ini bukan berarti menjadi Aqidah Islam sebagai sumber segala macam ilmu pengetahuan, melainkan menjadi standar bagi segala ilmu pengetahuan. Maka ilmu pengetahuan yang sesuai dengan Aqidah Islam dapat diterima dan diamalkan, sedang yang bertentangan dengannya, wajib ditolak dan tidak boleh diamalkan. Kedua, menjadikan Syariah Islam (yang lahir dari Aqidah Islam) sebagai standar bagi pemanfaatan iptek dalam kehidupan sehari-hari. Standar atau kriteria inilah yang seharusnya yang digunakan umat Islam, bukan standar manfaat (pragmatisme/utilitarianisme) seperti yang ada sekarang. Standar syariah ini mengatur, bahwa boleh tidaknya pemanfaatan iptek, didasarkan pada ketentuan halal-haram (hukum-hukum syariah Islam). Umat Islam boleh memanfaatkan iptek, jika telah dihalalkan oleh Syariah Islam. Sebaliknya jika suatu aspek iptek telah diharamkan oleh Syariah, maka tidak boleh umat Islam memanfaatkannya, walau pun ia menghasilkan manfaat sesaat untuk memenuhi kebutuhan manusia.PengantarPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di satu sisi memang berdampak positif, yakni dapat memperbaiki kualitas hidup manusia. Berbagai sarana modern industri, komunikasi, dan transportasi, misalnya, terbukti amat bermanfaat. Dengan ditemukannya mesin jahit, dalam 1 menit bisa dilakukan sekitar 7000 tusukan jarum jahit. Bandingkan kalau kita menjahit dengan tangan, hanya bisa 23 tusukan per menit (Qardhawi, 1997). Dahulu Ratu Isabella (Italia) di abad XVI perlu waktu 5 bulan dengan sarana komunikasi tradisional untuk memperoleh kabar penemuan benua Amerika oleh Columbus (?). Lalu di abad XIX Orang Eropa perlu 2 minggu untuk memperoleh berita pembunuhan Presiden Abraham Lincoln. Tapi pada 1969, dengan sarana komunikasi canggih, dunia hanya perlu waktu 1,3 detik untuk mengetahui kabar pendaratan Neil Amstrong di bulan (Winarno, 2004). Dulu orang naik haji dengan kapal laut bisa memakan waktu 17-20 hari untuk sampai ke Jeddah. Sekarang dengan naik pesawat terbang, kita hanya perlu 12 jam saja. Subhanallah…Tapi di sisi lain, tak jarang iptek berdampak negatif karena merugikan dan membahayakan kehidupan dan martabat manusia. Bom atom telah menewaskan ratusan ribu manusia di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945. Pada tahun 1995, Elizabetta, seorang bayi Italia, lahir dari rahim bibinya setelah dua tahun ibunya (bernama Luigi) meninggal. Ovum dan sperma orang tuanya yang asli, ternyata telah disimpan di “bank” dan kemudian baru dititipkan pada bibinya, Elenna adik Luigi (Kompas, 16/01/1995). Bayi tabung di Barat bisa berjalan walau pun asal usul sperma dan ovumnya bukan dari suami isteri (Hadipermono, 1995). Bioteknologi dapat digunakan untuk mengubah mikroorganisme yang sudah berbahaya, menjadi lebih berbahaya, misalnya mengubah sifat genetik virus influenza hingga mampu membunuh manusia dalam beberapa menit saja (Bakry, 1996). Kloning hewan rintisan Ian Willmut yang sukses menghasilkan domba kloning bernama Dolly, akhir-akhir ini diterapkan pada manusia (human cloning). Lingkungan hidup seperti laut, atjosfer udara, dan hutan juga tak sedikit mengalami kerusakan dan pencemaran yang sangat parah dan berbahaya. Beberapa varian tanaman pangan hasil rekayasa genetika juga diindikasikan berbahaya bagi kesehatan manusia. Tak sedikit yang memanfaatkan teknologi internet sebagai sarana untuk melakukan kejahatan dunia maya (cyber crime) dan untuk mengakses pornografi, kekerasan, dan perjudian.Di sinilah, peran agama sebagai pedoman hidup menjadi sangat penting untuk ditengok kembali. Dapatkah agama memberi tuntunan agar kita memperoleh dampak iptek yang positif saja, seraya mengeliminasi dampak negatifnya semiminal mungkin? Sejauh manakah agama Islam dapat berperan dalam mengendalikan perkembangan teknologi modern? Tulisan ini bertujuan menjelaskan peran Islam dalam perkembangan dan pemanfaatan teknologi tersebut.Paradigma Hubungan Agama-IptekUntuk memperjelas, akan disebutkan dulu beberapa pengertian dasar. Ilmu pengetahuan (sains) adalah pengetahuan tentang gejala alam yang diperoleh melalui proses yang disebut metode ilmiah (scientific method) (Jujun S. Suriasumantri, 1992). Sedang teknologi adalah pengetahuan dan ketrampilan yang merupakan penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia sehari-hari (Jujun S. Suriasumantri, 1986). Perkembangan iptek, adalah hasil dari segala langkah dan pemikiran untuk memperluas, memperdalam, dan mengembangkan iptek (Agus, 1999). Agama yang dimaksud di sini, adalah agama Islam, yaitu agama yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw, untuk mengatur hubungan manusia dengan Penciptanya (dengan aqidah dan aturan ibadah), hubungan manusia dengan dirinya sendiri (dengan aturan akhlak, makanan, dan pakaian), dan hubungan manusia dengan manusia lainnya (dengan aturan mu’amalah dan uqubat/sistem pidana) (An-Nabhani, 2001).Bagaimana hubungan agama dan iptek? Secara garis besar, berdasarkan tinjauan ideologi yang mendasari hubungan keduanya, terdapat 3 (tiga) jenis paradigma (Lihat Yahya Farghal, 1990: 99-119):Pertama, paradagima sekuler, yaitu paradigma yang memandang agama dan iptek adalah terpisah satu sama lain. Sebab, dalam ideologi sekularisme Barat, agama telah dipisahkan dari kehidupan (fashl al-din ‘an al-hayah). Agama tidak dinafikan eksistensinya, tapi hanya dibatasi perannya dalam hubungan pribadi manusia dengan tuhannya. Agama tidak mengatur kehidupan umum/publik. Paradigma ini memandang agama dan iptek tidak bisa mencampuri dan mengintervensi yang lainnya. Agama dan iptek sama sekali terpisah baik secara ontologis (berkaitan dengan pengertian atau hakikat sesuatu hal), epistemologis (berkaitan dengan cara memperoleh pengetahuan), dan aksiologis (berkaitan dengan cara menerapkan pengetahuan). Paradigma ini mencapai kematangan pada akhir abad XIX di Barat sebagai jalan keluar dari kontradiksi ajaran Kristen (khususnya teks Bible) dengan penemuan ilmu pengetahuan modern. Semula ajaran Kristen dijadikan standar kebenaran ilmu pengetahuan. Tapi ternyata banyak ayat Bible yang berkontradiksi dan tidak relevan dengan fakta ilmu pengetahuan. Contohnya, menurut ajaran gereja yang resmi, bumi itu datar seperti halnya meja dengan empat sudutnya. Padahal faktanya, bumi itu bulat berdasarkan penemuan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari hasil pelayaran Magellan. Dalam Bible dikatakan:“Kemudian daripada itu, aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru angin bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut, atau di pohon-pohon.” (Wahyu-Wahyu 7:1) Kalau konsisten dengan teks Bible, maka fakta sains bahwa bumi bulat tentu harus dikalahkan oleh teks Bible (Adian Husaini, Mengapa Barat Menjadi Sekular-Liberal, www.insistnet.com) Ini tidak masuk akal dan problematis. Maka, agar tidak problematis, ajaran Kristen dan ilmu pengetahuan akhirnya dipisah satu sama lain dan tidak boleh saling intervensi.Kedua, paradigma sosialis, yaitu paradigma dari ideologi sosialisme yang menafikan eksistensi agama sama sekali. Agama itu tidak ada, dus, tidak ada hubungan dan kaitan apa pun dengan iptek. Iptek bisa berjalan secara independen dan lepas secara total dari agama. Paradigma ini mirip dengan paradigma sekuler di atas, tapi lebih ekstrem. Dalam paradigma sekuler, agama berfungsi secara sekularistik, yaitu tidak dinafikan keberadaannya, tapi hanya dibatasi perannya dalam hubungan vertikal manusia-tuhan. Sedang dalam paradigma sosialis, agama dipandang secara ateistik, yaitu dianggap tidak ada (in-exist) dan dibuang sama sekali dari kehidupan.Paradigma tersebut didasarkan pada pikiran Karl Marx (w. 1883) yang ateis dan memandang agama (Kristen) sebagai candu masyarakat, karena agama menurutnya membuat orang terbius dan lupa akan penindasan kapitalisme yang kejam. Karl Marx mengatakan:“Religion is the sigh of the oppressed creature, the heart of the heartless world, just as it is the spirit of a spiritless situation. It is the opium of the people.” (Agama adalah keluh-kesah makhluk tertindas, jiwa dari suatu dunia yang tak berjiwa, sebagaimana ia merupakan ruh/spirit dari situasi yang tanpa ruh/spirit. Agama adalah candu bagi rakyat) (Lihat Karl Marx, Contribution to The Critique of Hegel’s Philosophy of Right, termuat dalam On Religion, 1957:141-142) (Ramly, 2000: 165-166).Berdasarkan paradigma sosialis ini, maka agama tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan iptek. Seluruh bangunan ilmu pengetahuan dalam paradigma sosialis didasarkan pada ide dasar materialisme, khususnya Materialisme Dialektis (Yahya Farghal, 1994: 112). Paham Materialisme Dialektis adalah paham yang memandang adanya keseluruhan proses perubahan yang terjadi terus menerus melalui proses dialektika, yaitu melalui pertentangan-pertentangan yang ada pada materi yang sudah mengandung benih perkembanganitu sendiri (Ramly, 2000: 110).Ketiga, paradigma Islam, yaitu paradigma yang memandang bahwa agama adalah dasar dan pengatur kehidupan. Aqidah Islam menjadi basis dari segala ilmu pengetahuan. Aqidah Islam –yang terwujud dalam apa-apa yang ada dalam al-Qur`an dan al-Hadits-- menjadi qa’idah fikriyah (landasan pemikiran), yaitu suatu asas yang di atasnya dibangun seluruh bangunan pemikiran dan ilmu pengetahuan manusia (An-Nabhani, 2001).Paradigma ini memerintahkan manusia untuk membangun segala pemikirannya berdasarkan Aqidah Islam, bukan lepas dari aqidah itu. Ini bisa kita pahami dari ayat yang pertama kali turun (artinya) :“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan.” (Qs. sl-‘Alaq [96]: 1).Ayat ini berarti manusia telah diperintahkan untuk membaca guna memperoleh berbagai pemikiran dan pemahaman. Tetapi segala pemikirannya itu tidak boleh lepas dari Aqidah Islam, karena iqra` haruslah dengan bismi rabbika, yaitu tetap berdasarkan iman kepada Allah, yang merupakan asas Aqidah Islam (Al-Qashash, 1995: 81).Paradigma Islam ini menyatakan bahwa, kata putus dalam ilmu pengetahuan bukan berada pada pengetahuan atau filsafat manusia yang sempit, melainkan berada pada ilmu Allah yang mencakup dan meliputi segala sesuatu (Yahya Farghal, 1994: 117). Firman Allah SWT:“Dan adalah (pengetahuan) Allah Maha Meliputi segala sesuatu.” (Qs. an-Nisaa` [4]: 126).“Dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.” (Qs. ath-Thalaq [65]: 12).Itulah paradigma yang dibawa Rasulullah Saw (w. 632 M) yang meletakkan Aqidah Islam yang berasas Laa ilaaha illallah Muhammad Rasulullah sebagai asas ilmu pengetahuan. Beliau mengajak memeluk Aqidah Islam lebih dulu, lalu setelah itu menjadikan aqidah tersebut sebagai pondasi dan standar bagi berbagai pengetahun. Ini dapat ditunjukkan misalnya dari suatu peristiwa ketika di masa Rasulullah Saw terjadi gerhana matahari, yang bertepatan dengan wafatnya putra beliau (Ibrahim). Orang-orang berkata, “Gerhana matahari ini terjadi karena meninggalnya Ibrahim.” Maka Rasulullah Saw segera menjelaskan:“Sesungguhnya gerhana matahari dan bulan tidak terjadi karena kematian atau kelahiran seseorang, akan tetapi keduanya termasuk tanda-tanda kekuasaan Allah. Dengannya Allah memperingatkan hamba-hamba-Nya…” [HR. al-Bukhari dan an-Nasa`i] (Al-Baghdadi, 1996: 10).Dengan jelas kita tahu bahwa Rasulullah Saw telah meletakkan Aqidah Islam sebagai dasar ilmu pengetahuan, sebab beliau menjelaskan, bahwa fenomena alam adalah tanda keberadaan dan kekuasaan Allah, tidak ada hubungannya dengan nasib seseorang. Hal ini sesuai dengan aqidah muslim yang tertera dalam al-Qur`an:“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang berakal.” (Qs. Ali ‘Imran [3]: 190).Inilah paradigma Islam yang menjadikan Aqidah Islam sebagai dasar segala pengetahuan seorang muslim. Paradigma inilah yang telah mencetak muslim-muslim yang taat dan shaleh tapi sekaligus cerdas dalam iptek. Itulah hasil dan prestasi cemerlang dari paradigma Islam ini yang dapat dilihat pada masa kejayaan iptek Dunia Islam antara tahun 700 – 1400 M. Pada masa inilah dikenal nama Jabir bin Hayyan (w. 721) sebagai ahli kimia termasyhur, Al-Khawarzmi (w. 780) sebagai ahli matematika dan astronomi, Al-Battani (w. 858) sebagai ahli astronomi dan matematika, Al-Razi (w. 884) sebagai pakar kedokteran, ophtalmologi, dan kimia, Tsabit bin Qurrah (w. 908) sebagai ahli kedokteran dan teknik, dan masih banyak lagi (Tentang kejayaan iptek Dunia Islam lihat misalnya M. Natsir Arsyad, 1992; Hossein Bahreisj, 1995; Ahmed dkk, 1999; Eugene A. Myers 2003; A. Zahoor, 2003; Gunadi dan Shoelhi, 2003). Aqidah Islam Sebagai Dasar IptekInilah peran pertama yang dimainkan Islam dalam iptek, yaitu aqidah Islam harus dijadikan basis segala konsep dan aplikasi iptek. Inilah paradigma Islam sebagaimana yang telah dibawa oleh Rasulullah Saw. Paradigma Islam inilah yang seharusnya diadopsi oleh kaum muslimin saat ini. Bukan paradigma sekuler seperti yang ada sekarang. Diakui atau tidak, kini umat Islam telah telah terjerumus dalam sikap membebek dan mengekor Barat dalam segala-galanya; dalam pandangan hidup, gaya hidup, termasuk dalam konsep ilmu pengetahuan. Bercokolnya paradigma sekuler inilah yang bisa menjelaskan, mengapa di dalam sistem pendidikan yang diikuti orang Islam, diajarkan sistem ekonomi kapitalis yang pragmatis serta tidak kenal halal haram. Eksistensi paradigma sekuler itu menjelaskan pula mengapa tetap diajarkan konsep pengetahuan yang bertentangan dengan keyakinan dan keimanan muslim. Misalnya Teori Darwin yang dusta dan sekaligus bertolak belakang dengan Aqidah Islam. Kekeliruan paradigmatis ini harus dikoreksi. Ini tentu perlu perubahan fundamental dan perombakan total. Dengan cara mengganti paradigma sekuler yang ada saat ini, dengan paradigma Islam yang memandang bahwa Aqidah Islam (bukan paham sekularisme) yang seharusnya dijadikan basis bagi bangunan ilmu pengetahuan manusia.Namun di sini perlu dipahami dengan seksama, bahwa ketika Aqidah Islam dijadikan landasan iptek, bukan berarti konsep-konsep iptek harus bersumber dari al-Qur`an dan al-Hadits, tapi maksudnya adalah konsep iptek harus distandardisasi benar salahnya dengan tolok ukur al-Qur`an dan al-Hadits dan tidak boleh bertentangan dengan keduanya (Al-Baghdadi, 1996: 12). Jika kita menjadikan Aqidah Islam sebagai landasan iptek, bukan berarti bahwa ilmu astronomi, geologi, agronomi, dan seterusnya, harus didasarkan pada ayat tertentu, atau hadis tertentu. Kalau pun ada ayat atau hadis yang cocok dengan fakta sains, itu adalah bukti keluasan ilmu Allah yang meliputi segala sesuatu (lihat Qs. an-Nisaa` [4]:126 dan Qs. ath-Thalaq [65]: 12), bukan berarti konsep iptek harus bersumber pada ayat atau hadis tertentu. Misalnya saja dalam astronomi ada ayat yang menjelaskan bahwa matahari sebagai pancaran cahaya dan panas (Qs. Nuh [71]: 16), bahwa langit (bahan alam semesta) berasal dari asap (gas) sedangkan galaksi-galaksi tercipta dari kondensasi (pemekatan) gas tersebut (Qs. Fushshilat [41]: 11-12), dan seterusnya. Ada sekitar 750 ayat dalam al-Qur`an yang semacam ini (Lihat Al-Baghdadi, 2005: 113). Ayat-ayat ini menunjukkan betapa luasnya ilmu Allah sehingga meliputi segala sesuatu, dan menjadi tolok ukur kesimpulan iptek, bukan berarti bahwa konsep iptek wajib didasarkan pada ayat-ayat tertentu. Jadi, yang dimaksud menjadikan Aqidah Islam sebagai landasan iptek bukanlah bahwa konsep iptek wajib bersumber kepada al-Qur`an dan al-Hadits, tapi yang dimaksud, bahwa iptek wajib berstandar pada al-Qur`an dan al-Hadits. Ringkasnya, al-Qur`an dan al-Hadits adalah standar (miqyas) iptek, dan bukannya sumber (mashdar) iptek. Artinya, apa pun konsep iptek yang dikembangkan, harus sesuai dengan al-Qur`an dan al-Hadits, dan tidak boleh bertentangan dengan al-Qur`an dan al-Hadits itu. Jika suatu konsep iptek bertentangan dengan al-Qur`an dan al-Hadits, maka konsep itu berarti harus ditolak. Misalnya saja Teori Darwin yang menyatakan bahwa manusia adalah hasil evolusi dari organisme sederhana yang selama jutaan tahun berevolusi melalui seleksi alam menjadi organisme yang lebih kompleks hingga menjadi manusia modern sekarang. Berarti, manusia sekarang bukan keturunan manusia pertama, Nabi Adam AS, tapi hasil dari evolusi organisme sederhana. Ini bertentangan dengan firman Allah SWT yang menegaskan, Adam AS adalah manusia pertama, dan bahwa seluruh manusia sekarang adalah keturunan Adam AS itu, bukan keturunan makhluk lainnya sebagaimana fantasi Teori Darwin (Zallum, 2001). Firman Allah SWT:“(Dialah Tuhan) yang memulai penciptaan manusia dari tanah, kemudian Dia menciptakan keturunannya dari sari pati air yang hina (mani).” (Qs. as-Sajdah [32]: 7).“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal.” (Qs. al-Hujuraat [49]: 13).Implikasi lain dari prinsip ini, yaitu al-Qur`an dan al-Hadits hanyalah standar iptek, dan bukan sumber iptek, adalah bahwa umat Islam boleh mengambi iptek dari sumber kaum non muslim (orang kafir). Dulu Nabi Saw menerapkan penggalian parit di sekeliling Madinah, padahal strategi militer itu berasal dari tradisi kaum Persia yang beragama Majusi. Dulu Nabi Saw juga pernah memerintahkan dua sahabatnya memepelajari teknik persenjataan ke Yaman, padahal di Yaman dulu penduduknya adalah Ahli Kitab (Kristen). Umar bin Khatab pernah mengambil sistem administrasi dan pendataan Baitul Mal (Kas Negara), yang berasal dari Romawi yang beragama Kristen. Jadi, selama tidak bertentangan dengan aqidah dan syariah Islam, iptek dapat diadopsi dari kaum kafir. Syariah Islam Standar Pemanfaatan IptekPeran kedua Islam dalam perkembangan iptek, adalah bahwa Syariah Islam harus dijadikan standar pemanfaatan iptek. Ketentuan halal-haram (hukum-hukum syariah Islam) wajib dijadikan tolok ukur dalam pemanfaatan iptek, bagaimana pun juga bentuknya. Iptek yang boleh dimanfaatkan, adalah yang telah dihalalkan oleh syariah Islam. Sedangkan iptek yang tidak boleh dimanfaatkan, adalah yang telah diharamkan syariah Islam.Keharusan tolok ukur syariah ini didasarkan pada banyak ayat dan juga hadits yang mewajibkan umat Islam menyesuaikan perbuatannya (termasuk menggunakan iptek) dengan ketentuan hukum Allah dan Rasul-Nya. Antara lain firman Allah:“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu (Muhammad) sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan…” (Qs. an-Nisaa` [4]: 65).“Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya…[i/]” (Qs. al-A’raaf [7]: 3).Sabda Rasulullah Saw:“[i]Barangsiapa yang melakukan perbuatan yang tidak ada perintah kami atasnya, maka perbuatan itu tertolak.” [HR. Muslim].Kontras dengan ini, adalah apa yang ada di Barat sekarang dan juga negeri-negeri muslim yang bertaqlid dan mengikuti Barat secara membabi buta. Standar pemanfaatan iptek menurut mereka adalah manfaat, apakah itu dinamakan pragmatisme atau pun utilitarianisme. Selama sesuatu itu bermanfaat, yakni dapat memuaskan kebutuhan manusia, maka ia dianggap benar dan absah untuk dilaksanakan. Meskipun itu diharamkan dalam ajaran agama. Keberadaan standar manfaat itulah yang dapat menjelaskan, mengapa orang Barat mengaplikasikan iptek secara tidak bermoral, tidak berperikemanusiaan, dan bertentangan dengan nilai agama. Misalnya menggunakan bom atom untuk membunuh ratusan ribu manusia tak berdosa, memanfaatkan bayi tabung tanpa melihat moralitas (misalnya meletakkan embrio pada ibu pengganti), mengkloning manusia (berarti manusia bereproduksi secara a-seksual, bukan seksual), mengekploitasi alam secara serakah walaupun menimbulkan pencemaran yang berbahaya, dan seterusnya.Karena itu, sudah saatnya standar manfaat yang salah itu dikoreksi dan diganti dengan standar yang benar. Yaitu standar yang bersumber dari pemilik segala ilmu yang ilmu-Nya meliputi segala sesuatu, yang amat mengetahui mana yang secara hakiki bermanfaat bagi manusia, dan mana yang secara hakiki berbahaya bagi manusia. Standar itu adalah segala perintah dan larangan Allah SWT yang bentuknya secara praktis dan konkret adalah syariah Islam. PenutupDari uraian di atas dapat dipahami, bahwa peran Islam yang utama dalam perkembangan iptek setidaknya ada 2 (dua). Pertama, menjadikan Aqidah Islam sebagai paradigma pemikiran dan ilmu pengetahuan. Jadi, paradigma Islam, dan bukannya paradigma sekuler, yang seharusnya diambil oleh umat Islam dalam membangun struktur ilmu pengetahuan. Kedua, menjadikan syariah Islam sebagai standar penggunaan iptek. Jadi, syariah Islam-lah, bukannya standar manfaat (utilitarianisme), yang seharusnya dijadikan tolok ukur umat Islam dalam mengaplikasikan iptek.Jika dua peran ini dapat dimainkan oleh umat Islam dengan baik, insyaallah akan ada berbagai berkah dari Allah kepada umat Islam dan juga seluruh umat manusia. Mari kita simak firman-Nya:“Kalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (Qs. al-A’raaf [7]: 96). Wallahu a’lam.