twitter


artikel ini dari milis tetangga...bagus banget utk renungan di bln penuh berkah ini
selamat menikmati :)

the fasting miracle
"Dua kenikmatan yang sering kali manusia terlupa dengannya, yaitu kesehatan dan kesempatan." (Al Hadits)

Para hamba-hamba yang dicintai Allah....Ramadhan bulan yang penuh kemuliaan telah berkunjung kepada kita semua. tamu yang menjamu tuan rumahnya, tamu yang begitu ramah memberikan kasih sayangnya. tamu yang pernah memberikan kebahagiaan kepada orang-orang terdahulu dengan keutamaan-keutamaannya, dan tamu yang mengetahui kebutuhan manusia yang rindu akan Tuhan-Nya.

Ramadhan...tiga hari telah berlalu dari kehidupan kita. ada yang senang dapat menjalani tiga hari yang telah berlalu dengan ibadahnya, ada yang sedih karena belum maksimal menggunakan waktunya untuk beribadah, ada pula yang biasa saja, dan bahkan mungkin ada yang senang dan berharap bulan ramadhan cepat berlalu dari hari-harinya karena terbebani dengan kewajiban-kewajiban ibadah di dalamnya.Para hamba-hamba yang merindukan ampunan-Nya....kenginan kita untuk bertemu dengan bulan ramadhan dan kerinduan kita untuk beribadah di dalamnya, terkadang tidak berbanding lurus dengan kesempatan yang kita miliki. cobalah kita mengingat-ingat kembali tiga hari di bulan ramadhan yang telah berlalu dari kehidupan kita, berapa lembar/juz surat cinta dari Allah (Al Qur'an) yang sudah kita baca? sudah berapa banyak tasbih, tahlil, tahmid, takbir, dan istighfar yang keluar dari lisan kita? sudah berapa banyak ibadah nafilah yang menghiasi hari-hari kita? sudah berapa banyak tetangga/orang yang tidak mampu merasakan makanan yang kita berikan untuk mereka berbuka puasa? sudah berapa kali air mata yang keluar mengiringi doa-doa yang kita panjatkan? dan sudah berapa banyak orang lain yang selamat dari kejelekan lisan kita dan prasangka buruk kita terhadapnya?Para hamba-hamba yang merindukan rahmat-Nya....memang...kita tidak harus menjawab semua pertanyaan di atas atau merespon terlalu berlebihan. karena, bolah jadi kita merasa sudah cukup puas dengan apa yang sudah kita lakukan. namun saudara-saudaraku...kalau apa yang terjadi tiga hari ini sama dengan apa yang pernah terjadi satu tahun lalu atau lebih buruk dibandingkan dengan tahun lalu, apakah kita termasuk orang-orang yang bersyukur dan beruntung???Para hamba-hamba yang merindukan surga-Nya....marilah kita menyimak kemuliaan bulan ramadhan, dengan apa yang pernah disampaikan oleh orang mencintai diri kita sebagai umatnya (Rasulullah).
"Telah datang kepada kalian bulan ramadhan, bulan yang diberkahi, diwajibkan atas kalian berpuasa, pintu-pintu surga telah dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan syaitan-syaitan di belenggu, di dalamnya terdapat satu malam yang nilainya lebih dari seribu bulan. barang siapa yang tidak mendapatkan kebaikan di bulan itu maka Allah mengharamnkan kebaikan untuk diirinya." (Al Hadits)

Ramadhan terlalu sayang untuk disamakan dengan bulan lainnya. ia juga terlalu sayang untuk diisi dengan ibadah kita yang tidak beda dengan bulan lainnya, ia juga sangat terlalu sayang dilewati waktunya tanpa ada catatan kebaikan yang kita lakukan.Para hamba-hamba yang rindu melihat wajah-Nya....berulang-ulang kesempatan Allah berikan agar kita kembali ke jalan-Nya, agar kita lebih dekat dengan-Nya, agar kita mampu mendapatkan rahmat-Nya, dan agar kita menjadi hamba-hamba yang dipanggil dengan seruan manis dan indah,"Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya, maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku."waktu akan terus berjalan, termasuk ramadhan akan memasuki hari ke-empat, kesempatan kita semakin berkurang dan akan terus berkurang seiring dengan berjalannya waktu. cukuplah penyesalan, cukuplah kemalasan, cukuplah angan-angan yang telah memenjarakan kemauan. saatnya untuk menambah bekal, "Dan berbekalah dengan takwa, karena ia sebaik-baiknya bekal." karena kesempatan itu akan berlalu...

0 komentar: