tujuan pernikahan salah satunya adalah memiliki keturunan
krn dgn adanya anak sebagai pewaris itulah kita bekerja mencari nafkah lebih giat semangat
ada hiburan di kala lelah pulang kerja dll sederet alasan indahnya memiliki buah hati
tapi kuyakini...belum hadirnya jerit tangis bayi di rumah kami...bukan tanpa alasan
kusadari...ALLah swt berikan ujian hidup ini cukup lama untukku...tapi apakah menurutNya sudah cukup lama? Entahlah...mungkin aku kurang sabar & tdk mensyukuri nikmatnya
Nau'dzubillah min dzalik
Ya Robbi...aku tak ragu akan janjiMu terhadap hamba-hambaMu yg senantiasa sabar & ikhlas...
bila boleh hamba meminta...percepatlah hadirnya bayi mungil di tengah2 keluarga kami...
hiasilah hati kami dengan sabar & ikhlas yg sempurna...jangan biarkan masalah Kau timpakan tanpa ada jalan keluarnya...
Amiin Yaa Robbal Alamiin
0
komentar
Posted in
dari milis tetangga
Ketaqwaan adalah akar dari keselamatan dan penjaga yang tidak pernah tidur melindungi kita dari imbas perubahan jaman.
Ketaqwaan membuat manusia bangkit tatkala tergelincir dan menuntunnya ke jalan yang benar.
Ketaqwaan mengubah masalah jadi maslahat.
0
komentar
Posted in
dari milis tetangga....bagus buat perenungan hidup...
Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja.Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikandengan seksama sambil menggumam "hmmm...makanan apa lagi yang dibawamereka dari pasar??"
Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah Perangkap Tikus.Sang tikus kaget bukan kepalang..Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak " Ada Perangkap Tikusdi rumah....di rumah sekarang ada perangkap tikus...."Ia mendatangi ayam dan berteriak " ada perangkap tikus"Sang Ayam berkata " Tuan Tikus..., Aku turut bersedih, tapi itu tidakberpengaruh terhadap diriku"Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak.Sang Kambing pun berkata " Aku turut ber simpati...tapi tidak ada yangbisa aku lakukan"Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama. " Maafkan aku. Tapiperangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali"Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sang ular berkata "Ahhh...Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku"
Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri.
Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkaptikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihatperangkap tikusnya, ternyata yang terperangkap adalah seekor ular berbisa.Buntut ular yang terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang istri pemilik rumah.Walaupun sang Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, sang istri terkena gigitan ular tersebut.
Sang suami harus membawa istrinya kerumah sakit dan kemudian istrinya sudah boleh pulang namun beberapa hari kemudian istrinya tetap demam.Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam oleh suaminya. (kita semua tau,sop ceker ayam sangat bermanfaat buat mengurangi demam)Suaminya dengan segera menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya.Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda. Seorang teman menyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya untuk mengambil hatinya.Masih, istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia.Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga sang Petani harus menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yangmelayat.Dari kejauhan...Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidakdigunakan lagi.
SUATU HARI..KETIKA ANDA MENDENGAR SESEORANG DALAM KESULITAN DANMENGIRA ITU BUKAN URUSAN ANDA...PIKIRKANLAH SEKALI LAGI
semoga menjadi inspirasi bagi kita semua
0
komentar
Posted in
anyone out there...bolehkah aku sharing?
aku slalu yakin & percaya...ujian hidup setiap orang berbeda2
justru Tuhan yg Maha segalanya memberi ujian sbg tanda betapa sayangnya Dia pd kita, hambanya yg seringkali melupakanNya :) jadi malu deh!
aku memiliki masalah rmh tgg yg cukup mengganggu akhir2 ini
apakah ini yg disebut sindrom wanita karir?
entahlah...
usia pernikahanku tidak lagi muda...apalagi menginjak lebih dari 5 thn pernikahan kami
belum hadir di tengah2 kami bayi mungil yg lucu...
betapa aku rindukan buah hati yg kunanti semenjak tahun 2002...
beberapa teman membesarkan hati...usia kami masih muda...masih byk yg usia lebih tua
dari kami belum punya anak juga...bahkan belum menikah...
ahhh...semua itu ada benarnya...
tetapi yg menikah & ditinggal sekolah ke luar negeri 2 kali & lama tinggal terpisah...
mungkin hanya sedikit...
Alhamdulillah...negara tempat suamiku berkutat dgn paper & risetnya tdk jauh...hanya
negri seberang yg cukuplah terjangkau 2 jam dari airport
namun...what's a family?
aku rindukan bukan saja hadirnya anak...
tapi rmh tgg normal pd umumnya
di mana ada pasangan tempat sharing berbagi ttg hal2 yg kadang harus ditumpahkan
memang...sampai saat ini...kami "baik-baik saja"
sampai.........masalah itu muncul berkali2
kurasakan perahu kami mulai retak oleh hantaman badai & gelombang kehidupan
...to be continued
0
komentar
Posted in
detik2 menjelang ulangan blok begini...yg paling mendebarkan adalah bikin soal!
biasa lah...guru, tenaga pendidik seperti aku salah satu pengajar di seluruh jagad raya ini cieeee
pasti agak "kubat kebot..."
maklum aku ngajar ga hanya BIOLOGI...
Pe el Ha juga....pendidikan lingkungan hidup sebagai muatan lokal di sekolahku yg notabene ada di Jabar sehingga harus ngikutin muatan lokalnya
anyway... mohon doakan yaaaaaaaaa
supaya soal2 selesai.......
& yg terpenting.....murid2ku bisa ngerjain & bagus2 nilainya...Amiin
0
komentar
Posted in
Hari ini, detik2 penantian pernikahan sepupuku anak om, adik bapak (mertuaku)
di Serang tepatnya Selasa, 21 Oktober 2008 pukul 09.00
hhmmm jadi inget gimana bahagianya nostalgia pernikahanku dulu dengan teman SMPku Mas Iwan Sugihartono :)
ga terasa dah 6 th lebih usia pernikahan kami, belum juga ada tangis bayi dan tawa riangnya menghiasi rumah mungil kami...
Mohon doakan kami ya...agar segera memperoleh keturunan...
Semoga Allah swt berkenan mengabulkan keinginan kami tahun ini...AMiin
semoga semua temen2 yg belum bertemu jodohnya...segera Allah swt pertemukan dan hidup bahagia dunia akhirat...AMiin
0
komentar
Posted in
DIMULAI DARI ANGKA NOL LAGI YA???
Tak terasa telah 2 minggu kita meninggalkan ramadhan…Bulan Syawal mencapai pertengahannya, Ya! Masih segar dalam ingatan, betapa indah dan khidmatnya kita menyambut momen Idul Fitri lalu, takbir membahana dan kita sama-sama merayakan hari kemenangan yang sebagian kita mengenalnya dengan istilah hari raya lebaran. Bahkan ada yang dibela-belain mudik massal…”sak bondoroyot” atau “bedol
Namun kita menyadari sebelum menyambut hari sakral itu tentunya selama sebulan kita menahan hawa nafsu dan dahaga…menjaga sikap dan perilaku kita. Termasuk saat ada orang yang membuat amarah meraja, hendaklah kita menguasai diri dan berkata “Maaf, saya sedang shaum…”. Karena sebagai hamba Allah kita manusia memang tempatnya salah alfa dan khilaf. Seperti halnya bapak umat manusia Nabi Adam yang khilaf memakan buah khuldi di taman surga, sehingga diturunkan Allah swt ke muka bumi.
Dalam berinteraksi dengan manusia (habluminannaas) banyak sekali hal-hal yang dapat memicu rasa tersinggung dan sakit hati. Mungkin juga kita tak sempat silaturahim atau mempererat tali silaturahim dan meminta maaf secara langsung. Padahal kesalahan sesam manusia hanya bisa terhapus bila kita meminta maaf dan ikhlas memberi maaf…jadi saling…begitulah kira-kira.
Ya Allah Ya Rabb tolonglah hambaMu ini agar terlepas dari himpitan belenggu ini. Mudahkanlah dan lepaskan kami dari hal yang kami tak sanggup melampauinya. Kami tahu Engkau Maha mengetahui segala apa yang pernah kami perbuat dan hanya Engkaulah tenpat kami meminta dan memohon. Tunaikanlah dan lunaskanlah apa-apa yang belum kami lakukan selama ini…Perkenankanlah dan berikanlah kami kesempatan untuk meminta maaf dan memberi maaf kepada orang-orang yang pernah dan sedang berhubungan dengan kami…
Maka dari itu belajar dari salah satu iklan layanan masyarakat di televisi yang sering kita lihat, ada baiknya suasana Idul Fitri ini kita kembali ke awal, mulai dari angka nol lagi, impas, tiada kecewa, dendam, sakit hati, dan penyakit-penyakit hati lainnya yang bisa menggerogoti amal ibadah yang telah kita lakukan. Sehingga hakikat tujuan puasa sendiri seperti tercantum pada QS 2 : 183 yang sama-sama sudah kita hafal, dapat terwujud, menjadi insan bertaqwa…
Jadi…dimulai dari angka nol lagi ya?
Taqobbalallahu minna wa minkum…Taqobbal yaa kariim…
Semoga Allah swt mempertemukan dan menyampaikan kita pada ramadhan berikutnya dan kita dapat memperbaiki kualitas ibadah hingga lebih sempurna lagi…Amin Yaa Robbal Alamiin.
Wallahu alam bishowab