twitter


* Tes Pelvis
Meski karena kondisi tertentu pap smear tidak diperlukan lagi, ada baiknya untuk melakukan tes pelvis secara rutin. Pada pemeriksaan ini, dokter akan memeriksa bagian dalam alat kelamin untuk memastikan apakah semuanya dalam keadaan normal dan juga mencek perubahan warna, pembengkakan, atau luka. Untuk melihat dinding di dalam vagina dan leher rahim, dokter akan memasukan sebuah alat yang disebut spekulum ke dalam vagina dan menahan vagina agar terpisah dari dindingnya sehingga terlihat apakah ada luka, benjolan, radang, atau tanda-tanda lainnya yang tidak normal. Setelah menarik kembali spekulum, dokter akan memasukkan dua jari-jarinya ke dalam vagina dan pada saat yang bersamaan akan menekan perut Anda untuk melakukan pemeriksaan klinis pada rahim dan indung telur.

Pemeriksaan ini untuk mendeteksi segala kemungkinan gejala ketidaknormalan, seperti adanya kista, tumor, infeksi, dan masalah lainnya seperti melemahnya otot

0 komentar: